MUHAMMAD JUWANDI (2022) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI BAWANG MERAH DALAM MENERAPKAN SISTEM IRIGASI KABUT PADA LAHAN PASIR DI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (500kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (309kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (379kB)
Bab I.pdf
Download (216kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (390kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (612kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (587kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (639kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (720kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Bawang merah menjadi komoditas unggulan kedua setelah cabai merah, untuk mencukupi kebutuhan bawang merah petani memanfaatkan lahan pasir pantai sebagai lahan untuk budidaya. Penyemprotan irigigasi kabut dapat menghemat air sebanyak 60% juga memangkas waktu dan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani berdasarkan faktor internal dan eksternal serta mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam menerapkan sistem irigasi kabut. Penelitian ini menggunakan deskreptif analisis. Responden untuk penelitian ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari 25 petani bawang irigasi kabut dan 25 petani bawang non irigasi kabut. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa petani berumur 46-57 tahun dengan pendidikan SLTA. Petani dengan luasan lahan paling banyak seluas 961-1221 m² dengan pendapatan rata-rata sebesar 6.400.001 – 8.000.001. Lingkungan sosial didukung dari keluarga, sedangkan bantuan yang didapat berupa saprodi. Untuk lingkungan ekonomi tersedianya saprodi dan kredit. Sifat inovasi lebih menguntungkan, sudah sesuai dengan inovasi dan mudah dicoba namun tidak menguntungkan menurut petani non irigasi kabut. Luas lahan, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial dan sifat inovasi mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam menerapkan sistem irigasi kabut
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IRIGASI KABUT, FAKTOR, MENERAPKAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 10 Sep 2022 02:08 |
Last Modified: | 10 Sep 2022 02:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33394 |