PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK REPRODUKSI PEKERJA PEREMPUAN DI PUSAT OLEH-OLEH KHAS GUNUNGKIDUL MBAK TIWIEK

Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa perempuan merupakan makhluk istimewa yang karena kodratnya perlu diberikan perlindungan khusus dalam hal fungsi reproduksinya. Perlindungan serta adanya perlakuan adil dengan memberikan jaminan pemenuhan hak-haknya sebagai pekerja perempuan adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi pekerja perempuannya. Dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan telah mengatur mengenai hak reproduksi pekerja perempuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perlindungan hukum faktor penghambat perlindungan hukum terhadap hak-hak reproduksi pekerja perempuan di Pusat Oleh-Oleh Khas Gunungkidul Mbak Tiwiek. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris. Secara yuridis penelitian ini akan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini, sedangkan secara empiris penelitian ini akan melihat secara nyata permasalahan yang akan diteliti berdasarkan sudut pandang penerapan hukum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data primer merupakan data yang diperoleh peneliti melalui wawancara secara langsung di lapangan dengan responden dan narasumber, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui penelaah kepustakaan terkait perlindungan hukum terhadap hak-hak reproduksi pekerja perempuan. Hasil dari penelitian ini bahwa perlindungan hukum terhadap hak-hak reproduksi pekerja perempuan di Pusat OlehOleh Khas Gunungkidul Mbak Tiwiek sudah berjalan sesuai dengan aturan perundangundangan, akan tetapi masih terdapat beberapa faktor penghambatnya.