PERLINDUNGAN HAK PERDATA ATAS JAMINAN KEAMANAN DATA PRIBADI PADA TRANSAKSI E-COMMERCE

Adanya kemajuan teknologi mengakibatkan kegiatan jual beli dapat dilakukan melalui e-commerce. Adanya e-commerce menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan data pribadi yang dimiliki oleh pengguna ecommerce salah satunya pada Mei 2020 terjadi penyalahgunaan data pribadi yang dimiliki pengguna Tokopedia. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak perdata apa saja yang memperoleh perlindungan hukum selama bertransaksi melalui e-commerce dan bagaimana upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen apabila terjadi penyalahgunaan data pribadi pada transaksi e-commerce. Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif yaitu dilakukan dengan cara meneliti bahan hukum primer dan sekunder. Selanjutnya data dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil penelitian, hak perdata yang memperoleh perlindungan hukum selama bertransaksi di e-commerce adalah hak mutlak berupa hak kepribadian yaitu hak hidup, lalu data pribadi menimbulkan hak mutlak akibat dari sifat kebendaan yang sempurna dan hak relatif karena data pribadi merupakan objek perikatan. Apabila terjadi penyalahgunaan data pribadi, konsumen e-commerce dapat melakukan upaya hukum melalui jalur diluar pengadilan dengan mengajukan pengaduan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika sesuai dengan Pasal 29 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 atau melalui jalur pengadilan dengan mengajukan gugatan perdata atas kerugian yang dialami ke Pengadilan Negeri sesuai dalam Pasal 26 UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016.