STUDI EKSPERIMENTAL PENCEGAHAN KOROSI DENGAN METODE STEEL COATING DAN CONCRETE SURFACE COATING PADA SEA WATER MIXED MORTAR DENGAN BAHAN IKAT PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)

BETON BERTULANG MERUPAKAN MATERIAL YANG SANGAT SERING DIGUNAKAN DALAM SUATU PROYEK KONSTRUKSI. MESKIPUN TERKENAL DENGAN DURABILITAS YANG TAHAN LAMA, NAMUN DAYA TAHAN SERTA KUALITAS BETON BERTULANG AKAN MENGALAMI PENURUNAN APABILA TULANGAN BAJA DALAM BETON TERSERANG KOROSI. KOROSI DISEBABKAN OLEH REAKSI KIMIA YANG TERJADI ANTARA TULANGAN BAJA DENGAN LINGKUNGANNYA. PENELITIAN INI MELAKUKAN SUATU EKSPERIMEN GUNA MENGHAMBAT POTENSI KOROSI PADA TULANGAN BAJA DENGAN METODE COATING DAN VARIASI KETEBALAN SELIMUT BETON. SPESIMEN YANG DIGUNAKAN YAITU BETON KUBUS BERDIMENSI 15 CM X 15 CM. METODE COATING YANG DIAPLIKASIKAN YAITU CONCRETE SURFACE COATING DAN STEEL COATING DENGAN VARIASI TEBAL SELIMUT 3 CM DAN 10 CM. SELAIN ITU, SEBAGAI SIMULASI LINGKUNGAN KOROSIF MAKA DILAKUKAN KONDISI PAPARAN (EXPOSURE CONDITION) YAITU DRY LABORATORY CONDITION, WET CONDITION DAN DRY-WET CONDITION. UNTUK MENGETAHUI POTENSI KOROSI YANG TERJADI, PENELITIAN INI MELAKUKAN PENGECEKAN MENGGUNAKAN METODE HALF-CELL POTENTIAL YANG DILAKUKAN SETIAP MINGGUNYA HINGGA SPESIMEN BERUSIA 56 HARI. BERDASARKAN HASIL PENGECEKAN MENUNJUKKAN BAHWA SPESIMEN DENGAN PERLAKUAN COATING MEMILIKI NILAI POTENSIAL KOROSI LEBIH POSITIF DIBANDING SPESIMEN NON COATING. HAL INI MEMBUKTIKAN METODE COATING BEKERJA EFEKTIF DALAM MENGHAMBAT TERJADINYA KOROSI SEHINGGA METODE INI PATUT DIAPLIKASIKAN. SEMENTARA ITU, TULANGAN DENGAN TEBAL SELIMUT 10 CM MEMILIKI NILAI POTENSIAL KOROSI LEBIH POSITIF PULA DIBANDING TEBAL SELIMUT 3 CM. FENOMENA INI MEMBUKTIKAN BAHWA KETEBALAN SELIMUT BETON MEMPENGARUHI TINGKAT PERLINDUNGAN TULANGAN BAJA TERHADAP LINGKUNGANNYA.