DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN BATURETNO)

Dampak Pandemi Covid-19 tidak hanya dari sisi kesehatan namun juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat, khususnya di sektor informal yang sangat menggantungkan hidup pada pendapatan harian. penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan pemerintah di masa pandemi covid-19 tehadap pendapatan PKL, khususnya pedagang kaki lima di kecamatan Baturetno. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 60 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 25,0. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel kebijakan PSBB, variabel kebijakan PPKM, variabel kebijakan Kenormalan atau disebut New Normal. Penelitian ini menggunakan pedagang kaki lima di kecamatan Baturetno sebagai subjek, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pendapatan para pedagang kaki lima di Baturetno.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PSBB dan PPKM berpengaruh negatif namun signifikan terhadap pendaptan para pedagang kaki lima. Adanya pembatasan jam operasional, kapasitas makan di tempat dikurangi berpengaruh terhadap pendapatan seperti pedagang pecel lele dan nasi goreng. Sedangkan variabel Kenormalan atau New Normal berdampak positif signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di kecamatan Baturetno. Adanya Kenormalan tehadap ruang gerak membuat pedagang mulai bisa membangkitkan perekonomian mereka.