ANALISIS KONSTRUKSI PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN GUEST HOUSE/MESS PADA BADAN PENGELOLA KAWASAN PERBATASAN KABUPATEN KEEROM TAHUN 2013

Studi kasus ini berjudul “Analisis Kontruksi Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Korupsi Proyek Pembangunan Guest House/Mess Pada Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kabupaten Keerom Tahun 2013”. Putusan yang dikasi dalam studi kasus ini adalah Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura Nomor 12/Pid.Sus-TPK/PN Jap yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Penelitian studi kasus ini dilakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas IA Jayapura. Penelitian studi kasus ini menggunakan metode penelitian normatif. Studi kasus ini mengangkat permasalahan terkait ketepatan pembuktian Jaksa Penuntut Umum dalam mengkonstruksi kesalahan terdakwa dan konstruksi putusan hakim melalui dasar pertimbangan dalam membuktikan kesalahan terdakwa melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Studi kasus bertujuan untuk menilai ketetapan dan konstruksi putusan pengadilan khususnya dalam Tindak Pidana Korupsi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hasil dari studi kasus ini yaitu Jaksa Penuntut Umum dan Hakim sudah tepat dalam mengkontruksikan kesalahan terdakwa dan ditemukan adanya persamaan antara Jaksa Penuntut Umum dan Hakim yaitu dengan adanya penerapan metode subsumtif dan teori Ratio Decidendi serta ditemukan kelemahan dan kelebihan pada pembuktian kesalahan terdakwa. Studi kasus ini masih terdapat banyak kekurangan dan kekhilafan sehingga membutuhkan saran dan kritik dari penguji, maupun pembaca.