RANCANG BANGUN BABY INCUBATOR DENGAN PARAMETER KELEMBABAN DILENGKAPI BLUELIGHT THERAPY

RADYANTI ANJALICA PUTRI (2022) RANCANG BANGUN BABY INCUBATOR DENGAN PARAMETER KELEMBABAN DILENGKAPI BLUELIGHT THERAPY. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (511kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (969kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Baby Incubator merupakan alat kesehatan yang berperan sebagai penunjang hidup pada bayi prematur. Pada Baby Incubator terdapat parameter kelembaban untuk menjaga kelembaban tubuh pada bayi prematur, dimana untuk mengalirkan udara lembab pada chamber dilakukan dengan membuka dan menutup katup secara manual, sehingga dapat mengakibatkan bakteri masuk ke dalam chamber dan dapat mengganggu ketenangan pada bayi. Selain itu, bayi prematur dengan berat badan lahir rendah (BBLR) lebih sering terkena penyakit kuning sehingga perlu dilakukan terapi dan perawatan intensif didalam baby incubator. Pada penelitian ini penulis membuat alat baby incubator dengan parameter kelembaban dan Bluelight Therapy yang menggunakan sensor SHT11 untuk mendeteksi kelembaban pada chamber dan mempertahankan kelembaban agar berada pada range 50-70%RH dengan menggerakkan motor DC untuk membuka dan menutup katup secara otomatis. Pengujian sensor dilakukan dengan membandingkan nilai kelembaban yang terbaca pada sensor SHT11 dengan nilai yang terbaca pada alat Thermohygrometer. Berdasarkan data hasil pengukuran, nilai error terbesar terdapat pada suhu 34ºC sebesar 0,53%RH. Pada Bluelight Therapy menggunakan 4 buah lampu TL yang disusun secara paralel bersama dengan hour meter. Pilihan timer untuk terapi bilirubin ada 3 yaitu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Pengujian radiasi pada lampu dilakukan pada bagian kanan, tengah dan kiri matras menggunakan alat ukur Phototherapy Radiometer. Berdasarkan data hasil pengukuran nilai radiasi terbesar terdapat pada bagian tengah sebesar 641 µW/Cm². Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran kelembaban masih berada pada batas toleransi kelembaban yaitu ±3,5%RH dan hasil pengukuran radiasi pada lampu menandakan bahwa lampu laik digunakan untuk terapi karena memiliki nilai radiasi >400 µW/Cm².

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: BABY INCUBATOR, KELEMBABAN, BILIRUBIN
Divisions: Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 09 Sep 2022 02:23
Last Modified: 09 Sep 2022 02:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33496

Actions (login required)

View Item
View Item