ANALISIS PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2018 (STUDI KASUS PADA PT GIRI KENCANA)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan PP No.23 Tahun2018yang berisi penurunan tarif menjadi 0,5% kepada PT Giri Kencana danmenganalisis kepatuhan wajib pajak UMKM dengan memperhatikan jumlah wajibpajak yang mendaftarkan diri, membayar pajak, dan melaporkan pajak. Objekdalam penelitian ini adalah salah satu UMKM di Kabupaten Cilacap yaitu PTGiri Kencana dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cilacap dengan sumber dataJumlah wajib pajak yg terdaftar, jumlah penerimaan pajak, dan jumlah wajibpajak yang melapor untuk tahun pajak 2018-2020, data sekunder dari PTGiri Kencana berupa omzet dan Laporan Laba Rugi yang diperoleh dari tahun2018-2020. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan PP Nomor 23 Tahun2018berdampak pada kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Cilacap, dikarenakanadanya peningkatan pada wajib pajak yang melapor, akan tetapi terjadi penurunanpada jumlah wajib pajak yang terdaftar. Jumlah wajib pajak yang terdaftar menurun dikarenakan beberapa wajib pajak menonefektifkan atau menonaktifkanNPWP-nya. Tetapi tingkat persentase kepatuhan wajib pajak UMKMsetiaptahunnya mengalami peningkatan dari 86,002% di tahun 2018 dan meningkat menjadi 100% pada tahun 2019 dan 2020. Salah satu UMKMdi Cilacap yaituPTGiri Kencana belum menerapakan peraturan ini. Hasil penelitian ini berkontribusi dengan menyajikan perhiungan PPh Final terutang yang telah menerapkanPPNo.23 Tahun 2018. Dari hasil perhitungan PPh terutang menurun sebesar Rp.10.937.407 tahun 2018 dan tahun 2019 menurun sebesar Rp. 19.753.819Peraturan pemerintah ini memiliki perhitungan pajak yang sederhana dan bebanpajak yang dibayarkan menurun sehingga dapat diterapkan pada PT Giri Kencana