FEBRI DWI ROHMATUN (2022) ANALISIS KOMPARASI PREDIKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DAN POTENSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2021. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (752kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (584kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Bab I.pdf
Download (158kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (29kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (577kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi kecurangan penyajian laporan keuangan dan potensi financial distress pada perusahaan kontruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Selain itu penelitian ini juga mengkomparasikan indikasi kecurangan penyajian laporan keuangan dan potensi financial distress antara perusahaan kepemilikan negara dan swasta. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Indikasi kecurangan penyajian laporan keuangan akan diukur menggunakan Beneish M-Score sedangkan potensi financial distress di ukur menggunakan Model Altman Modifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2018 terdapat tiga perusahaan manipulator. Pada tahun 2019 terdapat empat perusahaan yang termasuk kedalam golongan manipulator. Pada tahun 2020 dan 2021 terdapat enam perusahaan yang termasuk dalam kategori manipulator. Pada tahun 2018 terdapat dua perusahaan yang termasuk dalam zona abu-abu dan satu perusahaan yang termasuk dalam zona distress. Untuk tahun 2019 terdapat tiga perusahaan yang termasuk dalam zona abuabu dan ada dua perusahaan yang termasuk kedalam zona distress. Selanjutnya pada tahun 2020 terdapat dua perusahaan yang termasuk dalam zona abu-abu dan empat perusahaan yang termasuk dalam zona distress. Selanjutnya pada tahun 2021 terdapat satu perusahaan yang termasuk kedalam zona abu-abu dan empat perusahaan termasuk kedalam zona distress. Indikasi kecurangan laporan keuangan yang dilakukan dari sepuluh perusahaan BUMN dan BUMS sebanyak masingmasing dua perusahaan dari sepuluh perusahaan yang ada. Sedangkan potensi perusahaan BUMN dan BUMS untuk masuk kedalam kategori zona abu-abu adalah satu perusahaan. Potensi perusahaan BUMN untuk masuk kedalam kategori zona distress adalah satu perusahaan dan untuk BUMS sebesar dua perusahaan.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: BENEISH M-SCORE, FINANCIAL DISTRESS, KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN, MODEL ALTMAN MODIFIKASI. KEYWORDS: BENEISH M-SCORE, FINANCIAL DISTRESS, FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT, MODIFIED ALTMAN MODEL. |
Divisions: | Program Vokasi > Akuntansi D3 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 02:01 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 02:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33543 |