ANALYSIS OF HOTELS SUSTAINABILITY DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN YOGYAKARTA

COVID-19 MENYEBABKAN SEKITAR 50 HOTEL DI YOGYAKARTA MEMUTUSKAN UNTUK TUTUP SEMENTARA SELAMA SEBULAN. ALASAN PENUTUPAN HOTEL ADALAH KARENA MEREKA TIDAK MEMILIKI BIAYA OPERASIONAL YANG CUKUP DAN TIDAK MEMILIKI STRATEGI KEBERLANJUTAN UNTUK BERTAHAN DALAM KONDISI KRITIS. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS KEBERLANJUTAN HOTEL SELAMA PANDEMI COVID-19. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENELITIAN KUALITATIF DENGAN SUMBER DATA PRIMER DARI OBSERVASI DAN WAWANCARA DENGAN SUBYEK PENELITIAN. TEKNIK ANALISIS DATA DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN ANALISIS ISI ATAU CONTENT ANALYSIS. HASIL PENELITIAN SELAMA PANDEMI COVID-19 ADALAH KEBERLANJUTAN HOTEL DAPAT DISIMPULKAN MELALUI 6 INDIKATOR; HOTEL TERUS MEMAKSIMALKAN KARYAWAN DENGAN BEKERJA MULTI-TASKING DAN MEMFASILITASI KARYAWAN YANG BEKERJA DARI RUMAH (WFH); HOTEL JUGA MENERAPKAN SISTEM UNPAID LEAVE BAGI KARYAWAN DI AWAL PANDEMI COVID-19. HOTEL JUGA HARUS MELENGKAPI PROTOKOL KESEHATAN, MENGGUNAKAN APLIKASI PERAWATAN PELINDUNG, DAN MELENGKAPI HOTEL DENGAN SERTIFIKAT CHSE UNTUK KEBERLANJUTAN HOTEL SELAMA PANDEMI COVID-19. HOTEL JUGA HARUS MENERAPKAN BEBERAPA PERATURAN UNTUK MEMPERBARUI SOP KARYAWAN DAN TAMU SELAMA PANDEMI. DENGAN INI, HOTEL DAPAT TERUS BEROPERASI DAN MENJAGA KEBERLANJUTANNYA SELAMA PANDEMI COVID-19. DAMPAK PANDEMI COVID-19 SANGAT MEMPENGARUHI KEBERLANGSUNGAN HOTEL. KENDALA YANG DIHADAPI TERKAIT KEBERLANGSUNGAN HOTEL DI YOGYAKARTA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. HAL INI DIKARENAKAN PERATURAN PEMERINTAH YANG SERING BERUBAH MENGHAMBAT MOBILITAS MASYARAKAT DAN MENJADI KENDALA BAGI PIHAK HOTEL. KEMUDIAN, VIRUS VARIAN BARU JUGA MENJADI KENDALA BAGI HOTEL UNTUK TETAP BEROPERASI DI MASA PANDEMI COVID-19 INI. PIHAK HOTEL DAN PHRI SELALU MENCARI SOLUSI AGAR HOTEL TETAP BISA BEROPERASI DI MASA PANDEMI COVID-19, YAITU DENGAN MENGGANDENG BEBERAPA INSTANSI PEMERINTAH DAN SWASTA UNTUK MENDAPATKAN WIN-WIN SOLUTION DALAM MENGHADAPI PANDEMI.