GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN PRINSIP 10 BENAR PEMBERIAN OBAT OLEH MAHASISWA PROFESI NERS PSIK FKIK UMY DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING DAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar belakang: Medication error adalah salah satu kejadian yang sering dialami mahasiswa ners di rumah sakit. Salah satu fase medication error adalahadministration error yaitu pemberian obat. Pemberian obat akan maksimal jikaditerapkan menggunakan prinsip 10 benar obat. Belum ada penelitian sebelumnyayang mengkaji pengetahuan mahasiswa keperawatan dan penerapan sepuluhprinsip pemberian obat yang benar di sekolah keperawatan UMY.

Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pelaksanaan prinsip 10 benar pemberian obat oleh mahasiswa ners di RS PKU Muhammadiyah Gampingdan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 50 mahasiswa ners yang diambil dengan tekniktotal sampling. Menggunakan kuesioner MCQ (Multiple Choice Question) prinsip10benar obat untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kuesioner Checklist prinsip10 benar obat untuk mengukur tingkat pelaksanaan. Instrumen telah di uji validitas point biserial test dan di uji reliabilitas KR20 pada 30 responden. Hasil pada kuisioner multiple choice question terdapat 30 butir soal valid karenamemiliki r > 3,61 dan reliable karena memiliki r > 0,70, pada kuesioner checklist terdapat 10 butir pernyataan valid karena memiliki r > 3,61 dan reliable karenadan memiliki r > 0,70. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan bagussebanyak 42 orang (84,0%) dan tingkat pelaksanaan bagus sebanyak 49 orang(98,0%).

Kesimpulan: Karakteristik responden mayoritas perempuan, berusia 21-27 tahun, mayoritas memiliki IPK >3,5, mayoritas telah melewati 2 stase klinik, pernahmelakukan pemberian obat pada pasien, dan mayoritas telah mendapatkanpelatihan patient safety (selain di perkuliahan). Mayoritas mahasiswa nersmemiliki tingkat pengetahuan yang bagus dan tingkat pelaksanaan yang bagus. Bagi mahasiswa ners diharapkan mampu mempertahankan tingkat pengetahuandan pelaksanaan yang bagus dengan mengikuti pelatihan patient safety yangdiadakan dari institusi pendidikan terutama tentang prinsip 10 benar obat secararutin.