Kontribusi Usahatani Jamur Tiram Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

<p>Jamur merupakan salah satu tanaman hortikultur yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk diusahakan. Usahatani jamur tiram merupakan pekerjaan yang tidak menyita banyak waktu sehingga petani dapat bekerja dibidang lain. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan oleh petani jamur tiram sehingga penting untuk mengetahui kontribusi usahatani jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dari usahatani jamur tiram maupun diluar usahatani jamur tiram dan besarnya kontribusi usahatani jamur tiram terhadap pendapatan rumah tangga petani jamur tiram di Sleman, D.I. Yogyakarta. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (<em>purposive</em>). Pengembilan sempel menggunakan metode sensus yaitu 15 petani. Data dianalisis menggunakan analisis usahatani dan analisis <em>deskriptif persentase</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan yang diterima oleh petani dari kegiatan usahatani jamur tiram yaitu sebesar Rp. 304.117.526 pertahun, dari usahatani selain jamur tiram sebesar Rp. 30.133.333 pertahun, dari kegiatan <em>off farm</em> sebesar Rp. 12.233.333 pertahun dan dari kegiatan <em>non farm</em> sebesar Rp. 45.880.000 pertahun. Besarnya kontribusi usahatani jamur tiram terhadap pendapatan rumah tangga petani adalah sebesar 77,51%. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi usahatani jamur tiram terhadap pendapatan rumah tangga petani tergolong tinggi.</p>