KETERBUKAAN PEREMPUAN KORBAN DATING VIOLENCE DENGAN SAHABATNYA DALAM MEMPEROLEH DUKUNGAN EMOSIONAL DI YOGYAKARTA

SKRIPSI INI MERUPAKAN HASIL PENELITIAN YANG BERJUDUL KETERBUKAAN DIRI ANTARA KORBAN DATING VIOLENCE DAN SAHABATNYA. PENTINGNYA PENELITIAN INI DILAKUKAN KARENA MASIH BANYAK ANAK REMAJA YANG MEMILIH MEMENDAM PERASAANNYA SENDIRI SEHINGGA BERDAMPAK PADA KESEHATAN FISIK DAN MENTAL. TEORI YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH TEORI KETERBUKAAN DIRI. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DESKRIPTIF, DENGAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA MELALUI WAWANCARA MENDALAM, TEKNIK PENGAMBILAN INFORMAN MENGGUNAKAN TEKNIK PURPOSIVE SAMPLING, UJI VALIDITAS MENGGUNAKAN TRIANGGULASI SUMBER, DAN TEKNIK ANALISIS DATA YANG MELALUI BEBERAPA TAHAP YAITU PENGUMPULAN DATA, REDUKSI DATA, PENYAJIAN DATA, DAN PENARIKAN KESIMPULAN. DARI HASIL TEMUAN DATA DIPEROLEH GAMBARAN BAHWA SETIAP INFORMAN PENELITIAN MEMILIKI GAMBARAN KETERBUKAAN DIRI YANG BERBEDA-BEDA BERDASARKAN ASPEK YANG ADA PADA KETERBUKAAN DIRI. BERDASARKAN DARI KESELURUHAN HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA PADA INFORMAN I MELAKUKAN KETERBUKAAN DIRI KARENA KEINTIMAN DAN WAKTU YANG TERSEDIA ANTARA KORBAN DAN SAHABAT SANGAT BANYAK, KORBAN MENDAPATKAN SARAN DARI SAHABAT UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN HUBUNGAN PRANIKAHNYA. PADA PASANGAN INFORMAN II MEMILIKI KEPRIBADIAN EKSTROVERT YANG MEMBUAT DIRINYA MUDA MEMBUKA DIRI DENGAN SAHABATNYA, BERCERITA DENGAN SAHABATNYA MEMBUAT DIRINYA LEBIH LEGA.