POPULARITY OF COOL JAPAN AND HALLYU WAVE IN INDONESIA: A COMPARATIVE STUDY

KEPOPULERAN BUDAYA POP JEPANG DI INDONESIA SANGAT TINGGI DI ERA 90AN HINGGA DI AWAL 2000. KEPOPULERAN BUDAYA POP JEPANG INI MENARIK PERHATIAN PEMERINTAH JEPANG DALAM MEMBENTUK KEBIJAKAN LUAR NEGERI DALAM MEMPROMOSIKAN BUDAYA POP JEPANG DENGAN NAMA COOL JAPAN PADA TAHUN 2012. NAMUN DISISI LAIN KEPOPULERAN BUDAYA POPULER JEPANG DI INDONESIA MULAI DIKALAHKAN DENGAN KEPOPULERAN BUDAYA POP KOREA SELATAN ATAU YANG LEBIH DIKENAL DENGAN KOREAN WAVE DI INDONESIA, TERLEBIH PUNCAKNYA IALAH DISAAT PANDEMIK COVID-19. BERBAGAI PRODUK BUDAYA KOREAN WAVE DAPAT KITA TEMUI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. PADA PENELITIAN INI MEMBANDINGKAN KEPOPULERAN KEDUA BUDAYA POP DENGAN RENTANG WAKTU 2012 HINGGA 2021. DENGAN MENGANALISIS FAKTOR KEPOPULERAN DENGAN MENGGUNAKAN TEORI MULTI-TRACK DIPLOMASI. PENELITIAN INI MENEMUKAN BAHWA KURANG POPULERNYA COOL JAPAN DI INDONESIA DISEBABKAN OLEH BAIK PEMERINTAH DAN KELOMPOK BISNIS JEPANG GAGAL UNTUK SECARA AKTIF MENGGUNAKAN MULTI-TRACK DIPLOMASI, BERBANDING TERBALIK DENGAN PEMERINTAH DAN KELOMPOK BISNIS KOREA SELATAN YANG SANGAT AKTIF DAN MEMILIKI PERAN MASING MASING DALAM MEMPROMOSIKAN KOREAN WAVE.