INDONESIA STRATEGY IN MAINTAINING THE VALUE OF PALM OIL DURING COVID-19

TESIS INI AKAN MENGKAJI STRATEGI INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI MINYAK SAWIT DI MASA COVID-19. TESIS INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS BAGAIMANA INDONESIA MENJAGA STABILITAS NILAI MINYAK SAWIT SELAMA PANDEMI COVID-19. SEPERTI YANG KITA KETAHUI PADA TAHUN 2019, JUMLAH MINYAK SAWIT SEBANYAK 29,5 JUTA TON. HAL INI MENURUN SIGNIFIKAN PADA TAHUN 2020 MENJADI 27,3 JUTA TON. COVID-19 TELAH BERHASIL MELEMAHKAN SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI INDONESIA. DAMPAKNYA BERBAHAYA KARENA BERKAITAN LANGSUNG DENGAN EKSPOR MINYAK SAWIT KE PASAR INTERNASIONAL. SITUASI INI TENTUNYA JUGA MENGGANGGU NILAI KELAPA SAWIT BAGI MASYARAKAT INDONESIA, APALAGI KELAPA SAWIT MERUPAKAN KOMODITAS ESENSIAL. KELAPA SAWIT MERUPAKAN SUMBER DEVISA NEGARA YANG SIGNIFIKAN. PENULIS MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG MELIPUTI MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER. PENGOLAHAN DATA SEKUNDER MELIPUTI STUDI PUSTAKA DARI BERBAGAI SUMBER TERTULIS DAN DIGITAL. SUMBER TULISAN TERSEBUT ANTARA LAIN HASIL PEMIKIRAN PARA AHLI YANG BERKAITAN DENGAN PENELITIAN, SEPERTI BUKU, JURNAL, BERITA, DAN ARTIKEL. ANALISIS TESIS INI MENGGUNAKAN DIPLOMASI EKONOMI UNTUK MENGETAHUI ANALISIS BAGAIMANA INDONESIA MENJAGA STABILITAS NILAI KELAPA SAWIT SELAMA PANDEMI COVID-19. DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN SEKTOR KELAPA SAWIT INDONESIA YANG TERKENA DAMPAK PANDEMI COVID-19, PEMERINTAH INDONESIA MENJALIN KERJA SAMA BILATERAL DENGAN NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR MINYAK SAWIT, SEPERTI CHINA, INDIA, DAN PAKISTAN. SELAIN UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN ANTAR NEGARA, HAL INI UNTUK MEMBAHAS TERKAIT EKSPOR MINYAK SAWIT KE NEGARA-NEGARA TERSEBUT. DI MASA PANDEMI INI, AKTIVITAS EKSPOR DAN IMPOR NEGARA TERGANGGU OLEH REGULASI YANG KETAT.