BARRIERS FOR SHANGHAI COOPERATION ORGANIZATION (SCO) TO PAVE ROAD TO SUPRANATIONALISM

STUDI INI DILAKUKAN DENGAN BERLANDASKAN DUA PERTANYAAN YANG HADIR DI TENGAH PERKEMBANGAN SHANGHAI COOPERATION ORGANIZATION (SCO) YANG CUKUP SIGNIFIKAN. DUA PERTANYAAN TERSEBUT IALAH; 1.) MAMPUKAH SCO MENINGKATKAN KAPABILITAS DAN KOMPETENSINYA SEBAGAI ORGANISASI REGIONAL DENGAN MENJADI ORGANISASI SUPRANASIONAL? 2. DAPATKAH SCO MEMASUKKAN NORMA DAN NILAI SUPRANASIONALISME KE DALAM MEKANISMENYA? DALAM UPAYA UNTUK MENJAWAB KEDUA PERTANYAAN TERSEBUT, STUDI INI MENELUSURI GAGASAN DASAR DARI KONSEP SUPRANASIONALISME DAN MENERAPKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN METODE PENELITIAN PUSTAKA, STUDI INI MENJELASKAN BAHWA SCO TIDAK MEMILIKI LANDASAN YANG KUAT UNTUK MEMILIKI KAPASITAS SUPRANASIONALISME. ARGUMEN INI BERANGKAT DARI FAKTA YANG DITANGKAP MELALUI PERSPEKTIF NEO-REALISME BAHWA SCO HANYA BERFUNGSI SEBAGAI LEMBAGA ANGGOTANYA UNTUK MENJAGA KEDAULATAN MEREKA. JUGA DITEMUKAN BAHWA ORGANISASI INI MEMILIKI ANGGOTA DENGAN BUDAYA HEGEMONIK DAN NASIONALISME YANG KUAT YANG DAPAT MENGHALANGI ADANYA KESEPAKATAN SUPRANASIONALISME.