GOETHE-INSTITUT AS A MEANS OF GERMANY’S “FOREIGN CULTURAL POLICY” AND CULTURAL DIPLOMACY IN INDONESIA

GOETHE-INSTITUT ADALAH INSTITUSI BUDAYA JERMAN YANG MEMILIKI PERAN SIGNIFIKAN DALAM MEWAKILI DIPLOMASI KEBUDAYAAN JERMAN LUAR NEGERI SEBAGAI SALAH SATU ORGANISASI PERANTARA JERMAN, MEREKA MEMAINKAN PERAN UTAMA UNTUK MENCAPAI KEPENTINGAN NASIONAL DAN KEBIJAKAN BUDAYA LUAR NEGERI JERMAN DI NEGARA-NEGARA LAIN, SEPERTI INDONESIA, YANG MERUPAKAN PARTNER PENTING NEGARA JERMAN. THESIS INI MENCOBA UNTUK MENDISKUSI BAGAIMANA JERMAN MELAKUKAN DIPLOMASI BUDAYANYA DAN MENCARI TAHU BAGAIMAN GOETHE-INSTITUT MELAKUKAN PERANNYA SEBAGAI SARANA DIPLOMASI BUDAYA JERMAN DENGAN INDONESIA, MENGAPLIKASI TEORI KEKUATAN LUNAK DAN TEORI DIPLOMASI BUDAYA. METODE YANG DIGUNAKAN DI RISET INI ADALAH METODE KUALITATIF MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER. THESIS INI MENEMUKAN BAHWA GOETHE-INSTITUT MELAKUKAN PERANNYA SEBAGAI DIPLOMASI BUDAYA JERMAN DENGAN INDONESIA MELALUI: 1). PENDIDIKAN BAHASA, DI INSTITUSI MEREKA DAN SEKOLAH MITRA JERMAN DI INDONESIA UNTUK MEMPERKENALKAN DAN MEPROMOSIKAN BAHASA JERMAN DAN 2) PROGRAM KEBUDAYAAN, MENGGUNAKAN MEDIA POPULER SEBAGAI SARANA DIPLOMASI BUDAYA YANG TERPUSAT DI PERTUKARAN ANTAR BUDAYA JERMAN DAN INDONESIA.