ANALISIS HUBUNGAN GEOMETRIK JALAN DAN LALU LINTAS TERHADAP ANGKA KECELAKAAN DI RUAS JALAN SENTOLO – PENGASIH KM 2,6 – KM 5 KULON PROGO

Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama bagi tingkat keselamatan jalan raya. Jalan Sentolo - Pengasih Km 2,6 – Km 5 merupakan Jalan Kolektor Primer kelas jalan II. Jalan ini memiliki volume kendaraan rendah dan pengemudi cenderung berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kecelakaan, menganalisis geometrik jalan serta hubungannya terhadap kecelakaan, dan menganalisis hubungan RVK terhadap kecepatan dan angka kecelakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecelakaan pada Jalan Sentolo – Pengasih adalah kecelakaan depan – depan (6,06%), depan – samping (36,36%), samping – samping (3,03%), depan – belakang (12,12%), beruntun (6,06%), tunggal (30,30%), dan tabrak manusia (6,06%). Jenis kecelakaan tertinggi adalah depan-samping sebesar 36,36% dan didominasi kendaraan sepeda motor sebesar 82,46%. Hasil pengukuran geometrik jalan menunjukkan jumlah lajur, jumlah jalur, lebar lajur, dan lebar bahu sudah sesuai dengan peraturan. Pemodelan jalan menggunakan software AutoCAD Civil 3D 2015 mendapatkan hasil 3 tikungan (100%) tidak memenuhi peraturan, lengkung vertikal yang terdiri dari 6 cekung (60%) memenuhi peraturan dan 4 cembung (40%) tidak memenuhi peraturan, serta 4 kelandaian (40%) tidak memenuhi syarat kemiringan maksimum. Nilai RVK pagi, siang, dan sore secara berurutan adalah 0,16; 0,14; dan 0,15 dengan kecepatan 52,07 km/jam, 54,01 km/jam, dan 53,13 km/jam maka hubungan RVK dengan kecepatan berbanding terbalik. Nilai RVK dari Dinas Perhubungan DIY didapatkan hasil tertinggi pada tahun 2019, 2020, dan 2021 secara berurutan adalah 0,43; 0,20; dan 0,19 dengan angka kecelakaan 0,552; 0,552; dan 0,414 sedangkan tahun 2022 RVK tertinggi yaitu 0,16 dengan angka kecelakaan 7,034 yang menunjukkan grafik berbanding lurus.