IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MASKER DI BALAI KOTA YOGYAKARTA

BALAI KOTA YOGYAKARTA MERUPAKAN SALAH SATU INSTANSI PEMERINTAHAN YANG SUDAH MENYELENGGARAKAN AKTIVITAS PEMERINTAHAN SECARA OFFLINE ATAU WORK FROM OFFICE (WFO) DI ERA NEW NORMAL. ADANYA AKTIVITAS DI AREA PERKANTORAN INI MEMUNGKINKAN ADANYA TUMPUKAN SAMPAH MASKER. PADA MASA PANDEMI COVID - 19, SAMPAH MASKER DIANGGAP INFEKSIUS DAN BERBAHAYA KARENA TERCEMAR CAIRAN TUBUH MANUSIA YANG DAPAT MENYEBABKAN PENULARAN VIRUS COVID - 19. PENYELESAIAN COVID - 19 MENJADI SEMAKIN KOMPLEKS DENGAN ADANYA KEMUNGKINAN TIMBULNYA KLASTER - KLASTER PENYEBARAN VIRUS YANG TIDAK DISADARI OLEH MASYARAKAT. OLEH KARENA ITU, PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGANALISIS BAGAIMANA PROSES IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MASKER DI BALAI KOTA YOGYAKARTA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF UNTUK MENYELIDIKI, MENEMUKAN, MENGGAMBARKAN, DAN MENJELASKAN KUALITAS ATAU KEISTIMEWAAN DARI PENGARUH SOSIAL YANG TIDAK DAPAT DIJELASKAN, DIUKUR ATAU DIGAMBARKAN MELALUI PENDEKATAN KUANTITATIF. PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI LEADING SECTOR DALAM UPAYA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MASKER DI BALAI KOTA YOGYAKARTA MENERAPKAN SISTEM COLLABORATIVE GOVERNANCE YANG MELIBATKAN PIHAK LAIN SEPERTI BIDANG USAHA (SWASTA) DAN TIM RISET SERTA AKADEMISI. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MASKER DI BALAI KOTA YOGYAKARTA DILAKUKAN SESUI DENGAN UU NO. 18 TAHUN 2008 TENTANG SAMPAH YAKNI YAITU DENGAN CARA PEMILAHAN, PENGUMPULAN, PENGANGKUTAN DAN PENGELOLAAN.