HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PERAWATAN PALIATIF

LATAR BELAKANG: KEBUTUHAN AKAN PERAWATAN PALIATIF SEMAKIN MENINGKAT DAN PERAWAT MEMILIKI PERAN PENTING DALAM PERAWATAN PALIATIF ATAU AKHIR HIDUP PASIEN. TINGKAT PENDIDIKAN PERAWAT DALAM PERAWATAN PALIATIF AKAN MEMPENGARUHI TINGKAT PENGETAHUANNYA TERHADAP PERAWATAN PALIATIF. SIKAP PERAWAT JUGA DAPAT MEMPENGARUHI ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF
YANG AKAN DIBERIKAN KEPADA PASIEN.
TUJUAN: PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGUKUR HUBUNGAN ANTARA HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PERAWATAN PALIATIF DI UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA.
METODE: PENELITIAN INI MERUPAKAN PENELITIAN KUANTITATIF DENGAN JENIS PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIK, CROSS SECTIONAL. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL MENGGUNAKAN PURPOSIVE SAMPLING. PENELITIAN INI DILAKUKAN KEPADA MAKASISWA S1 KEPERAWATAN DI UNIVERITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN JUMLAH 218. INSTRUMEN PENELITIAN MENGGUNAKAN KUESIONER THE PALLIATIVE CARE QUIZ FOR NURSING INDONESIAN VERSION (PCQN-I) UNTUK MENGUKUR TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DAN KUESIONER THE FROMMELT ATTITUDES TOWARD CARE OF THE DYING CARE FORM B OF INDONESIAN VERSION (FATCOD- B -I) UNTUK MENGUKUR SIKAP MAHASISWA TERHADAP PERAWATAN PALIATIF. ANALISIS DATA MENGGUNAKAN UNIVARIAT DAN BIVARIAT DENGAN UJI SPEARMAN RHO.
HASIL: BERDASARKAN PENELITIAN INI DIKETAHUI BAHWA TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN YANG BELUM MENDAPAT BLOK PALIATIF ADALAH KURANG (47,87%) DAN SIKAP SEDANG (76,36%). TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN YANG SUDAH MENDAPAT BLOK PALIATIF ADALAH TINGGI (50,94%) DAN SIKAP NYA SEDANG (75,47%) DAN POSITIF (20,74%). TERDAPAT HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PERAWATAN PALIATIF YAITU SIG 0,000 (