PENGARUH PENGURANGAN DIMENSI KOLOM PADA GEDUNG TERHADAP KETAHANAN GEMPA

PERGERAKAN SESAR OPAK MERUPAKAN SEBAB DARI TERJADINYA GEMPA TEKTONIK DI YOGYAKARTA PADA 27 MEI 2006, DAN YOGYAKARTA MERUPAKAN SALAH SATU KOTA YANG MENGALAMI GUNCANGAN GEMPA CUKUP BESAR DAN MENYEBABKAN BANYAK KORBAN JIWA SERTA BANYAK INFRASTRUKTUR YANG RUSAK TERMASUK FASILITAS PENDIDIKAN. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PENGURANGAN DIMENSI KOLOM PADA GEDUNG TERHADAP KETAHANAN GEMPA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE ANALISIS RIWAYAT WAKTU SESUAI DENGAN SNI 1726-2019 DAN DENGAN 3 JENIS FREKUENSI TIME HISTORY DIANTARANYA FREKUENSI RENDAH, FREKUENSI SEDANG, DAN FREKUENSI TINGGI DENGAN SOFTWARE ETABS 20. PERMODELAN GEDUNG PADA PENELITIAN INI MENGGUNAKAN DATA GEDUNG K.H. IBRAHIM YANG BERADA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. HASIL DAN KESIMPULAN PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA HASIL GAYA GESER DASAR (