SYLVIA ANALISA (2022) ANALISIS ISI IKLAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI INSTAGRAM BERDASARKAN MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ASPEK ETIKA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (601kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (120kB)
Bab I.pdf
Download (114kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (26MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (74kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (137kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (27MB)
Abstract
Latar belakang: perkembangan dunia digital merubah gaya hidup manusia, termasuk sikap pencarian informasi yang berdampak pada ekspektasi, tuntutan dan keputusan pembelian pasien terhadap pelayanan kesehatan gigi. Untuk beradaptasi, dokter gigi mulai memperhatikan strategi pemasaran. Salah satunya adalah pemasaran digital melalui media sosial instagram. Dokter gigi harus memperhatikan beragam aspek sebelum menggunggah konten di media sosial, yaitu tercapainya komunikasi pemasaran secara visual juga dengan memperhatikan isu legal dan etik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis isi iklan pelayanan kesehatan gigi di instagram menggunakan model komunikasi pemasaran aisas (attention, interest, search, action, share), serta menurut regulasi dan etika iklan dalam profesi dokter gigi.
Metode: penelitian ini menggunakan metode analisis isi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 100 sampel iklan pelayanan kesehatan gigi di instagram dari tahun 2017-2021 ditermukan melalui hashtag #doktergigijogja. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Sampel dinilai oleh dua coder menggunakan daftar periksa. Data hasil penelitian disajikan secara statistik deskriptif.
Hasil: jumlah maksimal kandungan indikator aia yang ditemukan dalam sebuah iklan adalah 13 indikator dari total 15 indikator. Pelanggaran iklan terhadap peraturan menteri kesehatan republik indonesia (pmk ri) nomor 1787 tahun 2010 adalah sebesar 64% (coder1) dan 77% (coder2). Pelanggaran iklan terhadap kode etik kedokteran gigi (kodekgi) 2020 adalah sebesar 31% (coder1) dan 29% (coder2).
Kesimpulan: iklan pelayanan kesehatan gigi yang ditemukan efektif dalam model komunikasi pemasaran berpotensi melanggaran aturan etika periklanan. Strategi yang dapat dilakukan dalam menggunggah iklan pelayanan kesehatan gigi di instagram adalah menggunakan pendekatan edukasi dengan memperhatikan efektivitas komunikasi pemasaran dan tetap menghormati etika profesi kedokteran gigi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DIGITAL MARKETING, ADVERTISING, DENTISTRY, INSTAGRAM, ETHICS, AISAS MODEL. |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 02:36 |
Last Modified: | 08 May 2024 06:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34117 |