M.Aldiansyah (2021) PEMBUATAN MESIN SEAM WELDING DENGAN KAPASITAS MAKSIMAL 20A. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (531kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Bab I.pdf
Download (398kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (854kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (553kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (282kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (919kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
<p><strong>ABSTRAK</strong></p>
<p><em>Resistance Seam Welding</em> (RSEW) adalah jenis pengelasan Spot kontinu dimana pengelasan Spot saling tumpang tindih sampai batas yang diinginkan. Pengelasan Seam atau di kenal dengan Las jahitan mirip dengan pengelasan Spot, tetapi elektroda di buat berbentuk roda agar menghasilkan jahitan kedap udara. Dalam proses ini penggabungan logam dihasilkan oleh energi panas yang di peroleh dari hambatan arus listrik melalui benda kerja yang di satukan di bawah tekanan oleh elektroda yang berbentuk disk (roda). Lasan yang di hasilkan adalah serangkaian las jahitan kontinu yang di buat di sepanjang sambungan dengan memutar elekroda yang berbentuk disk (roda). Dalam pembuatan ini mengusung alat Resistance Seam Welding dengan kapasitas 20 Ampere yang dapat digunakan dalam listrik rumahan atau juga dapat digunakan untuk skala industri kecil. Resistance Seam Welding ini menggunakan metode pengelasan dengan Gerakan kontinu untuk melakukan penyambungan pada benda. Dalam perancangan ini menggunakan tiga variasi ketebalan yaitu mulai dari 0.15 mm, 0.20mm, dan 0.30mm untuk mengetahui berapa lama waktu, arus, dan tegangan yang dibutuhkan. Pada penyambungan plat 0.15 mm membutuhkan voltase 209V dengan arus listrik 15A dalam jangka waktu 2mm/s. Selanjutnya untuk plat dengan ketebalan 0.20mm membutuhkan voltase 210V dan arus listrik 16A dalam jangka watu 2mm/s. Kemudian untuk plat dengan ketebalan 0.30mm membutuhkan voltase 210V dan arus listrik 18A dalam jangka watu 2mm/s.</p>
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Mesin D3 |
Depositing User: | Unnamed user with username eksporetd |
Date Deposited: | 28 Sep 2021 08:14 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 08:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3415 |