PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE DCTO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERLANTAI SEDANG (STUDI KASUS: GEDUNG KANTOR CV. GRAHA ANGGUN ABADI)

Pembangunan merupakan hal yang tidak asing lagi bagi sebuah wilayah atau negara. Tujuan pembangunan itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan terus berlangsung sebagai suatu proses untuk dapat mencapai keadaan sosial yang lebih baik. Dalam suatu pembangunan sering kali terjadi berbagai hambatan yang tidak terduga sehin gga menimbulkan terlambatnya proses pembangunan tersebut. Analisis ini menggunakan metode Duration Cost Trade Off menggunakan alternatif penambahan jam kerja lembur selama 1-3 jam. Setelah dilakukan analisis pada proyek pembangunan Gedung Perkantoran CV. Graha Anggun Abadi dengan nilai proyek Rp.1.081.988.132,14 dengan durasi normal 259 hari didapatkan hasil pada penambahan 1 jam kerja didapat hasil optimum pengurangan durasi menjadi 226 hari dengan efisiensi waktu 12,74% dengan biaya sebesar Rp. 1.073.484.412,73 dengan efisiensi biaya sebesar 0,79%. Penambahan 2 jam kerja didapat hasil optimum pengurangan durasi menjadi 217,5 hari dengan efisiensi waktu sebesar 16,02% dengan biaya sebesar Rp. 1.071.737.423,33 dengan efisiensi biaya sebesar 0,94%. Penambahan 3 jam kerja didapat hasil optimum pengurangan durasi menjadi 135,69 hari efisiensi waktu sebesar 18,46% dengan biaya sebesar Rp. 1.070.532.716,29 dengan efisiensi biaya sebesar 1,05%.