EFEKTIVITAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK DALAM MENGATASI PERMASALAHAN BENCANA BANJIR (STUDI KASUS : BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BINTAN TAHUN 2021)

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI DAN MENGANALISIS BAGAIMANA EFEKTIVITAS PENANGANAN YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TERUTAMA DI BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK DALAM MENGATASI PERMASALAHAN BENCANA BANJIR. KABUPATEN BINTAN BERADA DI POSISI PERTAMA DALAM SKOR RESIKO BENCANA DI ANTARA KABUPATEN ATAU KOTA LAINNYA DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU DALAM BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH MELALUI BUKU INDEKS RISIKO BENCANA. SALAH SATU UNSUR UTAMA SUATU AKTIVITAS PENANGGULANGAN BENCANA TERLETAK DI BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK, YANG MEMPUNYAI TUGAS MENGKOORDINASIKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA SAAT TANGGAP DARURAT DAN DUKUNGAN LOGISTIK.

JENIS PENELITIAN YANG DIGUNAKAN YAITU PENELITIAN KUALITATIF SECARA DESKRIPTIF. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA DAN DOKUMENTASI. ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN MERUJUK PADA DEFINISI OPERASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN TEORI EFEKTIVITAS YANG TERDIRI DARI KETEPATAN WAKTU, KETEPATAN PERHITUNGAN BIAYA, KETEPATAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN, KETEPATAN DALAM MENENTUKAN TUJUAN DAN KETEPATAN SASARAN.

HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKAN KETEPATAN WAKTU DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI KORBAN DAN PARA PENGUNGSI SERTA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR. KETEPATAN DALAM PERHITUNGAN BIAYA MENGENAI ANGGARAN YANG DIKELUARKAN PADA SAAT TANGGAP DARURAT DAN JUGA PENGGUNAAN ANGARAN YANG HARUS DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN. KETEPATAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN SEBAGAI LANGKAH CEPAT DALAM MENENTUKAN PENANGANAN BENCANA DAN PENGELOLAAN LOGISTIK. KETEPATAN DALAM MENENTUKAN TUJUAN DAPAT DIKATAKAN BERHASIL MELALUI KEGIATAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI. KETEPATAN SASARAN DALAM PEMBERIAN BANTUAN SESUAI DENGAN TINGKAH KEBUTUHANNYA.

PENANGANAN YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK DALAM MENGATASI BENCANA BANJIR DARI SEMUA ASPEK INDIKATOR YANG MERUJUK PADA DEFINISI OPERASIONAL SUDAH BERJALAN, HANYA SAJA MASIH DITEMUI BEBERAPA KENDALA YANG HARUS DISELESAIKAN