INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT INSIDEN INFEKSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar Belakang : Resiko infeksi di rumah sakit merupakan masalah penting di seluruh dunia karena dapat memperpanjang lamanya hari perawatan pasien dan dapat menyebabkan kematian pada pasien. Negara indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka prevalensi tinggi mengenai infeksi, hal mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi, dan managemen resiko untuk menjaga kestabilan angka kejadian HAIs agar tidak semakin meningkat dengan menggunakan tools ICRA yang nanti bisa terjadi oleh di setiap unit rumah sakit.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Mixed Method Exploratory Sequential Design. Jumlah informan sebanyak 9 orang terdiri dari pimpinan dan karyawan, dan sampel 78 pasien dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian data assesmen risiko infeksi, pedoman wawancara dan telaah dokumen. Analisis data yaitu dengan analisis deskriptif terkait angka kejadian infeksi dan analisis kualitatif.

Hasil : Kejadian infeksi pada rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2020 yaitu kasus phlebitis dengan prevalensi sebesar 3,19% dan prevalensi kasus IDO sebesar 0,93%. Faktor resiko infeksi yang terjadi dalam pengaplikasiannya insiden infeksi yaitu faktor presedur pelayanan, faktor perawaratan dan faktor pasien.

Kesimpulan: Kejadian infeksi yang cukup tinggi, tenaga kerja dapat meningkatkan awarness, pengetahuan, kompetensi tenaga kerja dalam melakukan tindakan pelayanan, bagi manajemen dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, menyediakan alat yang memadai, memberikan pelatihan secara rutin.