COVID-19 PANDEMIC: THE STARTING POINT OF UNIFIL’S ROLE EXTENSION TO “NON-SECURITY” MATTER

UNITED NATIONS INTERIM FORCE IN LEBANON (UNIFIL) MERUPAKAN SALAH SATU MISI PENJAGA PERDAMAIAN PBB YANG DINILAI BERHASIL MEMBANGUN PERDAMAIAN DI LEBANON. NAMUN, ISU PANDEMI TELAH MEMICU MASALAH BARU DALAM OPERASI PEMELIHARAAN PERDAMAIAN. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGKAJI BAGAIMANA UNIFIL MENJALANKAN MISI PERDAMAIANNYA DI TENGAH WABAH COVID-19. DENGAN MENGGUNAKAN DATA PRIMER DAN SEKUNDER, PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF. ILMUWAN MEMPEROLEH BUKTI UTAMA DARI DOKUMEN RESMI PBB DAN PEMERINTAH LEBANON DAN DISKUSI KAMI DENGAN SEORANG ANGGOTA PBB. FAKTA BAHWA PASUKAN UNFIL MENGHADAPI MASALAH PENYESUAIAN DENGAN PROTOKOL KESEHATAN, KHUSUSNYA PERATURAN KARANTINA 14 HARI, TERUNGKAP DALAM WAWANCARA STUDI. CORONAVIRUS TIDAK DILAPORKAN SEBAGAI PENYAKIT GLOBAL PADA AWAL TANGGUNG JAWABNYA DI AKHIR TAHUN 2019. PENELITIAN INI PENTING UNTUK MEMPERTIMBANGKAN MISI UNIFIL DAN PERKEMBANGAN COVID-19 SEBAGAI MASALAH KEAMANAN BARU DI LEBANON. HASIL DARI PENELITIAN INI AKAN MEMBERIKAN PELAJARAN BAGI PENGERAHAN PENJAGA PERDAMAIAN PBB LAINNYA DI ERA COVID-19.