ANKAS PAMASTI (2022) PENGARUH PENAMBAHAN MIKROPARTIKEL KARBON AKTIF TERHADAP SIFAT TARIK DAN BENDING KOMPOSIT HIBRID ABAKA/KARBON AKTIF/EPOXY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (350kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Komposit berpenguat serat alam abaka (Musa Textile Nee) telah banyak dipelajari dalam bidang rekayasa material dan berpotensi untuk digunakan sebagai bahan alternatif dalam aplikasi biomedis. Serat abaka memiliki sifat mekanis yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan serat alam lainnya seperti sisal, kenaf, dan rami. Namun, penggunaan serat alam sebagai bahan penguat komposit memiliki kelemahan, yaitu: sifat mekanisnya di bawah komposit berpenguat serat karbon. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi komposit serat alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat mekanis dan fisis komposit abaka/epoxy akibat penambahan mikropartikel karbon aktif 1,2,3 dan 5% sebagai bahan alternatif orthosis. Penelitian ini menggunakan serat abaka yang dialkalisasi menggunakan 6% NaOH selama 36 jam. Panjang serat + 4 mm dan karbon aktif yang digunakan berukuran 200 mesh. Komposit hibrid di fabrikasi dengan perbandingan matriks dan filler 80:20 (vol%) dengan variasi mikropartikel karbon aktif yaitu 1,2,3 dan 5 vol.% menggunakan hot press molding pada suhu 100 ºC selama 30 menit. Pengujian tarik dan bending mengacu pada ASTM D368 dan ASTM D790. Hasil pengujian bending dan tarik masing-masing dikarakterisasi menggunakan mikroskop optik dan scanning electron microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan mikropartikel karbon aktif meningkatkan nilai kuat bending dan tarik. Nilai tertinggi kuat bending dan tarik ada pada komposit dengan penambahan karbon aktif 5% dengan nilai kuat bending 62,10 MPa dan nilai kuat Tarik 42,50 MPa. Komposit dengan penambahan karbon aktif 5% memiliki sifat mekanis lebih tinggi daripada polypropylene yang merupakan bahan orthosis komersial. Oleh karena itu komposit hibrid abaka/karbon aktif/epoxy dapat dikembangkan dan diteliti lebih lanjut sebagai bahan alternatif orthosis.
Dosen Pembimbing: | HARINI SOSIATI, DR. IR, M.ENG. and ARIS WIDYO NUGROHO, IR., S.T., MT., PH.D. | NIDN0520125902, NIDN0507037001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | HYBRID COMPOSITE, ACTIVATED CARBON, ABAKA FIBER, ORTHOSIS |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 07:00 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 07:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34281 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |