ATIKA ROHMAH (2022) KECEMASAN MAHASISWA PENERIMA BEASISWA HAFIDZ MUHAMMADIYAH TINGKAT STRATA 1 (S1) DALAM MENGHADAPI UJIAN TAHFIDZ DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (526kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (709kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Bab I.pdf
Download (88kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (244kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (80kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk kecemasan mahasiswa penerima beasiswa hafidz dalam menghadapi ujian tahfidz , menjelaskan faktor yang menyebabkan kecemasan mahasiswa penerima beasiswa hafidz dalam menghadapi ujian tahfidz, dan juga untuk menjelaskan upaya mahasiswa penerima beasiswa hafidz dalam menghadapi ujian tahfidz di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan menggunakan metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammdiyah Yogyakarta penerima manfaat dari program Beasiswa Hafidz Muhammadiyah yang berjumlah 68 mahasiswa, dan sampelnya adalah sebanyak 10 mahasiswa penerima beasiswa hafidz sebagai perwakilan dari seluruh program studi.Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1) bentuk kecemasan menghadapi ujian tahfidz adalah khawatir, gugup, cemas, dan lupa soal yang ditanyakan sehingga kehabisan waktu untuk menjawab. 2) faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan dalam menghadapi ujian tahfidz adalah canggung terhadap penguji hafalan, khawatir mengulang dan gagal, adanya konsekuensi jika tidak lulus, dan belum siap sepenuhnya dalam menghadapi ujian. 3) upaya yang dilakukan dalam mengurangi kecemasan menghadapi ujian tahfidz adalah dengan membuat target khusus, menyediakan waktu untuk melancarkan hafalan, meminta bantuan orang lain untuk menguji hafalan, memaksimalkan persiapan yang dilakukan dan istirahat lebih awal
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ANXIETY, EXAM, HAFIDZ SCHOLARSHIP |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 08:43 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 08:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34284 |