PENGARUH PERENDAMAN AIR PERASAN BELIMBING WULUH DAN JERUK NIPIS TERHADAP PERUBAHAN WARNA RESIN KOMPOSIT NANOHIBRID YANG MENGALAMI DISKOLORASI

RESIN KOMPOSIT NANOHIBRID MEMPUNYAI SIFAT MENYERAP AIR DAN DAPAT MENGALAMI DEGRADASI POLIMER BILA TERKENA PH RENDAH SEHINGGA MENYEBABKAN TERJADINYA DEGRADASI POLIMER PADA RESIN KOMPOSIT. JERUK NIPIS DAN BELIMBING WULUH MEMILIKI ASAM SITAT YANG DAPAT MENGUBAH WARNA RESIN KOMPOSIT YANG TELAH MENGALAMI DISKOLORASI.

DESAIN YANG DIGUNAKAN PADA PENELITIAN INI ADALAH EKSPERIMENTAL LABORATORIS DENGAN UJI PAIRED T-TEST. TOTAL SAMPEL KESELURUHAN 27 PLAT RESIN KOMPOSIT, KEMUDIAN DI KELOMPOKAN MENJADI 3 KELOMPOK PERLAKUAN YANG BERBEDA YAITU PERASAN BELIMBING WULUH DAN JERUK NIPIS SERTA UNTUK KELOMPOK KONTROL MENGGUNAKAN SALIVA BUATAN. SETIAP KELOMPOK BERISI 9 PLAT RESIN KOMPOSIT LALU DIRENDAM DALAM AIR PERASAN JERUK NIPIS, BELIMBING WULUH, DAN SALIVA BUATAN SELAMA 5 HARI. PENGUKURAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UNTUK DINILAI PERUBAHAN WARNA YANG TERJADI.

UJI PAIRED T-TEST PADA KELOMPOK BELIMBING WULUH MENUNJUKKAN P=0.04 DAN PADA JERUK NIPIS MEMILIKI HASIL P=0.01 YANG MEMILIKI ARTI TERDAPAT PERBEDAAN SIGNIFIKAN PADA PERUBAHAN WARNA SEBELUM DAN SESUDAH PERENDAMAN. RESIN KOMPOSIT DIANGGAP MEMILIKI PERUBAHAN WARNA PADA BAGIAN TERLUAR SEHINGGA ION HIDROGEN YANG BERASAL DARI BUAH JERUK NIPIS DAN BELIMBING WULUH AKAN MENDEGRADASI POLIMER MATRIKS RESIN .BAHAN PERENDAMAN DAPAT MENCERAHKAN RESIN KOMPOSIT YANG TELAH MENGALAMI DISKOLORASI.