HUBUNGAN ANTARA BISING KERETA API DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT KEBISINGAN PADA PENDUDUK SEKITAR REL KERETA API DI YOGYAKARTA

DERIANA WIRAKSI PALULLUNGAN (2022) HUBUNGAN ANTARA BISING KERETA API DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT KEBISINGAN PADA PENDUDUK SEKITAR REL KERETA API DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang : Kebisingan ialah vokal yang terjadi diluar kendali dan bisa mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Pengaruh kebisingan auditorial bisa menyebabkan rusaknya saraf pendengaran Corti yang terletak di bagian dalam telinga. Kerusakan yang sering didapati pada alat corti dalam reseptor vokal berfrekuensi 3000 Hertz - 6000 Hertz. Apabila paparan bising yang melebihi NAB dengan jangka waktu yang lumayan lama, maka akan berdampak pada gangguan pendengaran. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara bising kereta api dengan gangguan pendengaran akibat kebisingan pada penduduk sekitar rel kereta api. Metode : Riset yang digunakan ialah jenis penelitian observasional dengan memakai desain riset cross sectional dengan teknik purposive sampling.iJumlah responden iyang digunakan iadalah i34 iresponden. iKriteria iinklusi yang diperlukan ialah masyarakat sekitar rel kereta api yang terpajang bising dengan usia kurang dari 40 tahun. Sedangkan kriteria eksklusi yang diperlukan ialah pernah menderita penyakit pada telinga yang menyebabkan gangguan pendengaran yang menetap, mengonsumsi obat ototoksik dalam 3 bulan secara terus menerus, terdapat kelainan anatomi atau tumor pada telinga, hidung, dan tenggorokan, mengalami cedera kepala, dan terpapar trauma ledakan bom, letusan senjata api dalam jarak yang cukup dekat. Analisis data menggunakan paket program pengolah data SPSS dengan menggunakan uji korelasi. Hasil : Dari 34 responden diperoleh bahwa tidak terdapat responden memiliki gangguan telinga sedang, tuli berat, tuli sangat berat. Terdapat 27 responden yang memiliki kualitas pendengaran yang normal dengan persentase sebesar 94,4%. Terdapat 7 responden memiliki gangguan pendengaran yang masuk kedalam kategori gangguan sedang dengan persentase sebesar 20,6%. Sedangkan 17 responden terpapar suara bising sangat kuat dan 17 responden yang terpapar suara bising yang kuat. Nilai dB(A) paling rendah pada 34 lokasi penelitian adalah 71,59 dB (A) nilai maksimal 99,7 dB(A). dan berdasarkan uji Chi-square didapatkan skor signifikansi pearson Chi-square sebesar 0,034, yang artinya skor ini ≤ nilai α yaitu 0,05. Dapat ditarik keputusan bahwa hubungan tingkat kebisingan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: NOISE, HEARING IMPAIRMENT, TRAIN TRACKS.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 01 Sep 2022 07:00
Last Modified: 01 Sep 2022 07:00
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34339

Actions (login required)

View Item
View Item