PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MELALUI KEGIATAN MUHADHOROH PADA SANTRI PUTRA PESANTREN ISLAM AL-IRSYAD TENGARAN KAB. SEMARANG

Dakwah berperan penting atas keasadaran umat manusia agar kembali ke jalan yang benar. Perwujudan dakwah dapat dibagi menjadi tiga bentuk, pertama, Dakwah bil hikmah. Kedua, dakwah mauizah hasanah. Ketiga, bil mujadalah. Apapun bentuknya dakwah membutuhkan skill agar pesan bisa tersampaikan dengan baik. Salah satu ilmu komunikasi yang diperlukan agar pesan bisa diterima dengan baik oleh objek dakwah adalah mampu berbicara di depan umum atau public speaking. sama halnya dengan berbicara, public speaking mempunyai skill-skill yang perlu dipelajari secara mendalam. Salah satu tempat tumbuh kembangnya pada da’i di Indonesia adalah di pesantren. Bahkan tak jarang tokoh-tokoh nasional lahir dari lembaga pesantren. Pondok pesantren banyak mengajarkan metode-metode untuk berdakwah di masyarakat. Salah satu metode yang biasa diterapkan di pesantren agar memberikan kualitas public speaking yang baik kepada santrinya adalah dengan mengadakan kegiatan muhadhoroh. Salah satu pondok pesantren yang menerapkan kegiatan muhadhoroh untuk meningkatkan kualitas public speaking santrinya adalah Pesantren Islam Al-Irsyad. Fokus masalah yang diteliti pada penelitian kali ini adalah peningkatan public speaking melalui kegiatan muhadhoroh pada santri putra Pesantren Islam Al-Irsyad dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan muhadhoroh berperan sebagai wadah yang bermanfaat bagi santri maupun pengawas kegiatan untuk meningkatkan public speaking. proses dan tahapan kegiatan muhadhoroh meliputi interval waktu yang terjadwal, materi, praktik dan evaluasi. Santri-santri yang mengikuti kegiatan muhadhoroh menerapkan skill-skill public speaking seperti persiapan yang matang, intonasi, logat dsb. Dengan kata lain kegiatan muhadhoroh berperan aktif dalam meningkatkan public speaking santri putra Pesantren Islam Al-Irsyad.