ANDRALIA MAYANGSASATI (2022) ANALISIS KEJADIAN MDR TB DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (394kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
Bab I.pdf
Download (507kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (97kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (362kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (295kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (655kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
TUBERKULOSIS ADALAH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS. RESISTENSI M. TUBERCULOSIS TERHADAP ANTIBIOTIK MERUPAKAN MASALAH YANG DIHADAPI DALAM PENGOBATAN TB. RESISTENSI INI MERUPAKAN KONDISI DIMANA ANTIBIOTIK TIDAK MAMPU MEMBUNUH M. TUBERCULOSIS. RESISTENSI OBAT TUBERKULOSIS SANGAT TERKAIT DENGAN RIWAYAT PENGOBATAN YANG PERNAH DIALAMI. MESKIPUN PADA BEBERAPA KASUS DITEMUKAN RESISTENSI PRIMER, NAMUN PREVALENSI PENYEBARAN MDR-TB TERTINGGI MASIH MENUNJUKKAN BAHWA PASIEN YANG PERNAH BEROBAT SEBELUMNYA MEMILIKI RISIKO TINGGI UNTUK BERKEMBANG MENJADI MDR-TB. INDONESIA MENDUDUKI PERINGKAT KE-8 DARI 27 NEGARA DENGAN BEBAN TB MDR TERTINGGI DI DUNIA. ADANYA RESISTENSI OBAT GANDA (MDR = MULTIPLE DRUG RESISTANCE) TERHADAP MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS, TERCERMIN DARI MENINGKATNYA JUMLAH KASUS BARU DAN ANGKA KEMATIAN SERTA TIDAK EFEKTIFNYA PENGOBATAN TUBERKULOSIS. PENGOBATAN TUBERKULOSIS MEMERLUKAN WAKTU YANG LAMA DAN MEMADAI, HAL INI MERUPAKAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI SELURUH DUNIA. SEHINGGA DIPERLUKAN INFORMASI TENTANG CIRI-CIRI MULTIDURG RESISTANCE TUBERCULOSIS DAN DIHARAPKAN DAPAT DIBERIKAN PENGOBATAN YANG TEPAT. JENIS PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH DESKRIPTIF DENGAN PENDEKATAN MIX METHOD. BERDASARKAN HASIL ANALISIS DIKETAHUI BAHWA PENDERITA MDR-TB TERBANYAK DI RS ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI (67,2%), BERUSIA 41-50 TAHUN (26,9%), DAN BERDOMISILI DI KOTA PEKANBARU (65,7%). . ). TERDAPAT 12 PASIEN (44,4%) YANG MEMILIKI RIWAYAT PENYAKIT TB SEBELUMNYA YANG TELAH DINYATAKAN SELESAI MINUM OBAT OLEH DOKTER. 9 PASIEN (33,3%) DENGAN RIWAYAT PENGOBATAN TB YANG TIDAK ADEKUAT. 3 PASIEN (11,1%) DINYATAKAN GAGAL PENGOBATAN. 3 PASIEN (11,1%) YANG TB PRIMER DAN DIKONFIRMASI HASIL TES LABORATORIUM RESISTENSI TERHADAP OAT.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MDR TB, FAKTOR RISIKO, PEMETAAN |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 06:40 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 06:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34364 |