RAHADATUL AISY WIKA AZIZAH.P (2022) DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L.) TERHADAP BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (742kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Bab I.pdf
Download (547kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (370kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (463kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang : Penyakit periodontal tercatat pada buku rekor dunia tahun 2001 menempati urutan pertama sebagai penyakit yang sering dialami manusia, Bakteri yang banyak ditemui pada periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis. Porphyromonas gingivalis adalah salah satu bakteri gram negatif anaerob yang terlibat dalam patogenesis periodontitis dan merupakan spesies bakteri yang normal di rongga mulut namun dapat menjadi destruktif bila perkembangannya tidak terkontrol. Indonesia mempunyai bermacam jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan antara lain obat tradisional, minuman herbal ataupun jamu. Penggunaan Caesalpinia sappan L sebagai obat herbal pada masa ini cukup banyak digunakan. Genus Caesalpinia sappan L terdiri sekitar 500 spesies yang tersebar di seluruh dunia terutama daerah tropis dan zona subtropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstraks kayu secang (Caesalpinia sappan, L) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris secara in vitro. Terdiri dari 5 sampel, setiap sampel diberi 5 perlakuan. Setiap kelompok dilakukan uji daya hambat bakteri menggunakan metode Kirby Bauer Disk (difusi cakram). Selanjutnya dilakukan analis data menggunakan uji One way Anova. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rerata zona hambat ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L ) terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis dengan konsentrasi 20% sebesar 0,000 mm, konsentrasi 40% sebesar 8,210 mm, konsentrasi 60% sebesar 9,124 mm, dan pada kontrol positif (Chlorhexidine 0,2%) sebesar 23,500 mm yang berarti ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L ) memiliki daya hambat antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis. Kesimpulan: Dari hasil zona hambat di area bahan uji, dapat diketahui bahwa ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L ) berpotensi dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEYWORDS: SAPPAN WOOD EXTRACT (CAESALPINIA SAPPAN, L), PORPHYROMONAS GINGIVALIS, BACTERIAL INHIBITION) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 04:22 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 04:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34384 |