PENGARUH BLENDING RATIO DAN MELTING TEMPERATURE TERHADAP HIGH SPEED TENSILE TEST DAN STRUKTUR MIKRO CAMPURAN POLYPROPYLENE MURNI – ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE MURNI

PLASTIK MERUPAKAN PRODUK YANG SERING DIJUMPAI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DIANTARANYA ADALAH UNTUK PERALATAN RUMAH TANGGA. PENGGUNAAN PRODUK PLASTIK YANG TINGGI MENGAKIBATKAN JUMLAH SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA MENINGKAT. METODE BLENDED MERUPAKAN SALAH SATU METODE UNTUK MEMPERBAIKI PRODUK YANG TELAH RUSAK ATAU TIDAK TERPAKAI SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI. SALAH SATU PRODUK YANG MUDAH DIJUMPAI ADALAH PLASTIK JENIS POLYPROPYLENE (PP) DAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS). POLYPROPYLENE (PP) DAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) MERUPAKAN OLIMER KOMODITAS YANG SERING DIGUNAKAN KARENA MEMILIKI SIFAT MEKANIS YANG BAIK. PENELITIAN POLYPROPYLENE (PP) DAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) DENGAN MENGGUNAKAN INJECTION MOLDING RELATIF MAHAL OLEH KARENA ITU PADA PENELITIAN INI DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN MESIN EKSTRUSI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH BLENDING RATIO DAN MELTING TEMPERATURE TERHADAP TARIK DAN STRUKTUR MIKRO CAMPURAN POLYPROPYLENE (PP) DAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS).

PENELITIAN DILAKUKAN DENGAN MEMBUAT SPESIMEN DARI BAHAN POLYPROPYLENE (PP) DAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS). VARIASI BLENDING RATIO PADA CAMPURAN INI 40% PP: 60