DAMPAK KONFLIK BERSENJATA TERHADAP PEREMPUAN DI YAMAN

Yaman telah dihancurkan oleh konflik bersenjata antara kelompok Houti dan Pemerintahan Yaman yang dibantu oleh koalisi Arab Saudi. Konflik tersebut telah menelan ribuan nyawa dan dalam konflik perempuan merupakan korban yang paling rentan. Studi ini mengeksplorasi dampak negatif berupa meningkatnya kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya pernikahan anak perempuan, serta perempuan yang tidak dilibatkan pada aspek politik. Selain itu, penelitian ini menunjukan adanya dampak positif akibat konflik tersebut yang dialami perempuan yaman mengenai persepsi perempuan tentang pemberdayaan perempuan dan transformasi sosial, yang mereka yakini dapat dicapai melalui proses mengambil peran yang berbeda di masa konflik. Oleh karena itu, studi ini menyimpulkan bahwa peran perempuan Yaman sedang berubah. Perubahan peran perempuan Yaman meningkatkan pemberdayaan perempuan di masyarakat dan dengan demikian, mengubah masyarakat juga. Di tengah kematian, penghilangan, dan krisis ekonomi yang terus berlanjut akibat konflik ini, para perempuan Yaman mengatakan bahwa mereka bertekad untuk mengambil peran yang berbeda dengan mendobrak hambatan budaya. Perempuan mengklaim bahwa mereka mengambil peran yang berbeda untuk membantu keluarga dan komunitas mereka dari perang