KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI GULMA PADA BERBAGAI PROPORSI POPULASI TUMPANG SARI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU

TUMPANGSARI MERUPAKAN SUATU ALTERNATIF YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN GULMA PADA AREA BUDIDAYA JAGUNG MANIS. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN PROPORSI POPULASI TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU YANG EFEKTIF UNTUK MENEKAN KEANEKARAGAMAN DAN POPULASI GULMA. PENELITIAN INI DILAKUKAN MENGGUNAKAN METODE PERCOBAAN LAPANGAN FAKTOR TUNGGAL YANG DISUSUN DALAM RANCANGAN SINGLE PLOT. PERLAKUAN YANG DIUJIKAN ADALAH PROPORSI POPULASI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU YANG TERDIRI ATAS 3 ARAS YAITU 1:1, 1:2, 1:3, SELAIN ITU JUGA DILAKUKAN PENANAMAN JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU SECARA MONOKULTUR SEBAGAI PEMBANDING. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN TERDAPAT TOTAL 25 SPESIES GULMA YANG DIDOMINASI OLEH CYPERUS ROTUNDUS PADA MASA TIGA MINGGU SAMPAI SEMBILAN MINGGU SETELAH TANAM DAN PROPORSI POPULASI TUMPANGSARI 1:2 LEBIH EFEKTIF MENEKAN JUMLAH SPESIES DAN BOBOT KERING GULMA DIBANDING PROPORSI POPULASI LAINNYA. PENELITIAN INI DIHARAPKAN MAMPU MEMBERI WAWASAN PADA PETANI TENTANG PROPORI POPULASI TUMPANGSARI YANG EFEKTIF UNTUK MENEKAN GULMA.