CINDY NOVITA SARI (2022) PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP EFEKTIVITAS INOKULASI MIKORIZA DAN RHIZOBIUM SP. INDIGENOUS FORMULA NANO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME (GLYCINE MAX (L.) MERR.). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (551kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Bab I.pdf
Download (96kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (426kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (891kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (374kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh frekuensi penyiraman terhadap efektivitas inokulasi Mikoriza dan formula nano Rhizobium Indigenous serta menentukan frekuensi penyiraman terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai Edamame. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - November 2021Dilakukan secara eksperimental dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan rancangan percobaan faktorial (3x3). Faktor pertama terdiri dari 3 macam frekuensi penyiraman: penyiraman 2 hari, penyiraman 4 hari dan penyiraman 6 hari sekali. Faktor kedua Macam Inokulum: crude mikoriza, Rhizobium Indigenous, crude mikoriza dan Rhizobium Indigenous. Parameter pengamatan meliputi perkembangan mikoriza, perkembangan Rhizobium Indigenous, perkembangan akar, pertumbuhan tanaman Edamame, dan hasil tanaman Edamame. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiraman 6 hari sekali dengan inokulasi mikoriza atau mikorizaRhizobium Indigenous berpengaruh nyata terhadap infeksi mikoriza, jumlah nodul, diameter nodul, obot segar nodul, luas permukaan, bobot segar akar, bobot kering akar dan bobot kering tajuk.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MIKORIZA, RHIZOBIUM INDIGENOUS, FREKUENSI PENYIRAMAN, KEDELAI EDAMAME |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 05:13 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 05:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34498 |