DINAMIKA LINGKINGAN PADA PROPORSI POPULASI TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU

TUMPANGSARI MERUPAKAN BENTUK POLA TANAM PADA SATU LAHAN DITANAM LEBIH DARI SATU KOMODITAS TANAMAN. POLA TANAM INI MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LAHAN, AIR, DAN PUPUK POLA TANAM INI JUGA MEMAKSIMALKAN TOTAL PRODUKSI LAHAN. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI DINAMIKA KONDISI LINGKUNGAN PADA BERBAGAI PROPORSI POPULASI TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU DAN MENDAPATKAN PROPORSI POPULASI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU YANG MENGHASILKAN KONDISI LINGKUNGAN YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN TANAMAN BAGI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU. PENELITIAN DILAKUKAN MENGGUNAKAN METODE PERCOBAAN LAPANGAN FAKTOR TUNGGAL YANG DISUSUN DALAM RANCANGAN SINGLE PLOT. PERLAKUAN YANG DIUJIKAN ADALAH PROPORSI POPULASI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU, YANG TERDIRI DARI 3 PROPORSI YAITU 1:1, 1:2, 1:3, SELAIN ITU JUGA DILAKUKAN PENANAMAN JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU SECARA MONOKULTUR SEBAGAI PEMBANDING. INDIKATOR PENGAMATAN BERUPA INTENSITAS CAHAYA, SUHU UDARA, KECEPATAN ANGIN, KELEMBABAN UDARA, KELEMBABAN TANAH, SUHU TANAH, KADAR LENGAS, KOEFISIEN PEMADAMAN, ANALISIS TANAH. JAGUNG MANIS DITANAMAN DENGAN JARAK TANAM 75 CM X 25 CM DAN KACANG HIJAU 25 CM X25 CM DENGAN JARAK KACANG HIJAU PADA TUMPANGSARI DISESUAIKAN DENGAN PROPORSI. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA PROPORSI POPULASI JAGUNG MANIS MEMBERIKAN PENGARUH PADA DINAMIKA LINGKUNGAN TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU DENGAN PROPORSI YANG MEMBERIKAN HASIL TERBAIK ADALAH 1:3. PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT MEMBANTU PETANI AGAR MENERAPKAN PERLAKUAN 1:3 SEHINGGA MEMAKSIMALKAN HASIL PERTANIAN DENGAN PENGGUNAAN POLA TANAM TUMPANGSARI JAGUNG MANIS DAN KACANG HIJAU.