HANDAYANI PRATIWI (2022) PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI TUMPANGSARI PADA BERBAGAI PROPORSI POPULASI DENGAN JAGUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (507kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (14kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (460kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman yang tergolong kedalam polong-polongan yang menjadi sumber gizi protein nabati utama. Pemanfaatan utama dari tanaman kedelai adalah bagian biji. Produktivitas kedelai nasional mengalami penurunan yaitu sebesar 4,62% pada tahun 2018 atau sebesar 14,44 Ku/Ha dibandingkan tahun sebelumnya (BPS, 2018). Salah satu faktor yang mempengaruhi menurunnya produktivitas kedelai adalah rendahnya efisiensi penggunaan lahan, seperti penerapan sistem tanam monokultur. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai yaitu dengan sistem tanam tumpangsari. Tanaman yang potensial untuk ditumpangsarikan dengan kedelai yaitu jagung, krena memiliki karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi populasi tumpangsari kedelai dengan jagung yang tepat untuk meningkatkan produktivitas lahan agar mendapatkan hasil kedelai yang optimal. Penelitian dilakukan di lahan pertanian di kecamatan Kasihan, Bantul, DIY pada bulan Mei 2021 sampai Agustus 2021. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan dengan rancangan perlakuan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan lapangan single plot. Perlakuan yang diujikan yaitu kedelai monokultur dan tumpangsari kedelai dengan jagung dengan berbagai proporsi populasi jagung. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah polong, jumlah tongkol, bobot kering biji, hasil kedelai dan jagung, serta nilai NKL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi populasi pada tumpangsari kedelai dengan jagung yang tepat untuk meningkatkan hasil kedelai adalah 5:1, serta nilai NKL tertinggi juga pada 5:1 meningkat sebesar 10% atau seniali 1,10 menunjukkan hasil >1 yang berarti efektif untuk meningkatkan produktivitas kedelai tumpangsari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SOLE CROPPING, POPULATION PROPORTION, CORN INTERCROPPING, SOYBEAN INTERCROPPING. |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 03:15 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 03:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34513 |