MELLY TSANIA RAMADHAN (2022) EVALUASI DAMPAK INFEKSI HAWAR TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS UMBI BERBAGAI KULTIVAR LOKAL SINGKONG (NON MOCAF). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (404kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (295kB)
Bab I.pdf
Download (190kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (637kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (921kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (426kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (229kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Singkong merupakan tanaman yang banyak ditanam di Gunungkidul. Tanaman singkong dapat tumbuh pada kondisi daerah kurang menguntungkan dan tanpa perawatan. Penyakit hawar dapat merugikan hasil tanaman singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penyakit hawar bakteri terhadap hasil umbi serta mengidentifikasi kultivar singkong lokal yang tahan dan rentan terhadap serangan hawar bakteri. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei pada lahan tanaman singkong yang berumur 6 bulan hingga 9 bulan. Survei dilakukan di dua tempat yang berbeda yaitu di Kecamatan Nglipar dan Ponjong. Lokasi pengambilan sampel dan kultivar singkong ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan suatu teknik penentuan sampel yang didasarkan pada sejumlah pertimbangan tertentu. Parameter pengamatan meliputi kejadian dan keparahan penyakit, morfologi patogen, kuantitas umbi singkong, dan kualitas umbi singkong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam atau analysis of variance dan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Infeksi hawar tidak berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas umbi singkong kultivar Adira, Cakar ayam, Ketan, Manalagi, Mentega, dan Bayaman. Kultivar yang paling tahan yaitu kultivar Bayaman dan yang paling rentan yaitu kultivar Manalagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CASSAVA, BLIGHT DISEASE, LOCAL CULTIVARS, TUBERS. |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 09:46 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 09:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34544 |