MUHAMMAD NAUFAL FADHILLAH (2022) PEMETAAN PERUBAHAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (750kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (261kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (77kB)
Bab I.pdf
Download (32kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (498kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Kota Yogyakarta termasuk kota yang menjadi destinasi untuk di kunjungi, baik untuk mencari hiburan ataupun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Semakin banyaknya penduduk yang mengunjungi Kota Yogyakarta, Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta harus memenuhi kewajiban luas RTH karena akan berdampak terhadap lingkungan dan akan berdampak pada masyarakat di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk menganalisis perubahan luas RTH di Kota Yogyakarta dan memetakan luas dan perkembangan RTH di Kota Yogyakarta menggunakan SIG dengan rentang waktu 5 tahun dari tahun 2000 – 2020. Penelitian ini menggunakan metode survei dan Mapping menggunakan software ArcGIS. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, diawali proses pengambilan data pemetaan lalu ditarik kesimpulan. Data yang diambil merupakan data primer, data diambil dengan menghitung luas RTH di masing-masing kecamatan lalu mengubahnya menjadi bentuk persen (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan RTH di Kota Yogyakarta tidak terjadi. RTH menunjukkan penurunan. Pemetaaan persebaran kawasan RTH tahun 2000, 2005, 2010, 2015 dan 2020 telah dilakukan dan tidak ada hasil yang melebihi atau sesuai dengan aturan pemerintah yaitu 30%. Persebaran RTH tertinggi terjadi di Kecamatan Gondomanan pada tahun 2000 sebanyak 21,25% dan terendah terjadi di kecamatan Kotagede pada tahun 2020 sebanyak 19,92%. Perubahan atribut warna terjadi pada kecamatan Gedongtengen di tahun 2015 yang sebelumnya 20 - 30% menjadi 10 – 20%. Harapan ke depan RTH di setiap Kecamatan dapat ditingkatkan dengan menambahkan RTH publik di jalan raya seperti menambah tanaman untuk meningkatkan nilai estetika. Hal lain yang dapat dilakukan dengan mengurangi alih fungsi lahan RTH non-alami dan alami seperti persawahan dan hutan. Tindakan seperti ini dapat memenuhi kebutuhan RTH dari setiap Kecamatan di Kota Yogyakarta sehingga dampak yang ditimbulkan akan berkurang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GREEN OPEN SPACE, GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM, GREEN OPEN SPACE MAPPING, GREEN OPEN SPACE CHANGE, LAND USE |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 09:48 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 09:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34549 |