ANALISIS PENGARUH KINERJA SIMPANG BERSINYAL SINDUADI JALAN MAGELANG TERHADAP KOMSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK

SIMPANG BERSINYAL SINDUADI MERUPAKAN SALAH SATU SIMPANG DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA YANG MEMILIKI WAKTU SIKLUS DAN KEPADATAN LALU LINTAS YANG CUKUP TINGGI. SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN LALU LINTAS, SIMPANG SINDUADI MENGALAMI OVERLOAD YANG MENGAKIBATKAN TUNDAAN LALU LINTAS DI MASING-MASING PENDEKAT MENJADI LEBIH LAMA. PENELITIAN INI BERTUJUAN MENGANALISIS PENGARUH KINERJA SIMPANG TERHADAP KOSUMSI BAHAN BAKAR YANG TERBUANG DALAM KONDISI IDLE. METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH SIMULASI SIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISSIM UNTUK MENGANALISIS KINERJA SIMPANG, SPSS UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN PENGARUH ANTARA TUNDAAN DENGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR TERBUANG DAN PERHITUNGAN MKJI 1997 UNTUK MENGETAHUI DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS MASING-MASING PENDEKAT SIMPANG. HASIL ANALISIS MENUNJUKKAN SIMPANG BERSINYAL SINDUADI KURANG MEMENUHI SYARAT LAYAK SIMPANG, HAL TERSEBUT DAPAT DILIHAT DARI ANALISIS MENGGUNAKAN VISSIM MAUPUN MKJI 1997 DIDAPAT NILAI TUNDAAN DIATAS 80 DETIK DAN DERAJAT KEJENUHAN HAMPIR MENDEKATI NILAI 0,75 YANG BERARTI TINGKAT PELAYANAN SIMPANG BERSINYAL SINDUADI BERADA DI LOS_F. TOTAL KONSUMSI BAHAN BAKAR TERBUANG AKIBAT TUNDAAN MENCAPAI 53,806 LITER/JAM DENGAN KERUGIAN MENCAPAI RP411.612,00/JAM PADA KONDISI EKSISTING. ALTERNATIF SOLUSI YANG PALING TEPAT YAITU PEMODELAN DENGAN PENAMBAHAN LEBAR JALAN DAN PENGATURAN FASE LAMPU APILL. HASIL OUTPUT DARI PEMODELAN TERSEBUT MENYEBABKAN PENURUNAN WAKTU TUNDAAN DIBANDING KONDISI EKSISTING DAN DERAJAT KEJENUHAN MENINGKAT DENGAN NILAI LOS_C UNTUK KETIGA PENDEKAT SIMPANG DENGAN PENDEKAT TIMUR MEMILIKI NILAI LOS_D. TOTAL KONSUMSI BAHAN BAKAR TERBUANG MENJADI 17,203 LITER/JAM DENGAN KERUGIAN SEBESAR RP 131.808,00/JAM.