PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT CAMPING DAN OUTBOND DI DESA WISATA TINALAH SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO.

PERKEMBANGAN DI INDONESIA MENGALAMI KEMAJUAN YANG SANGAT PESAT, SALAH SATUNYA DI SEKTOR PARIWISATA PENELITIAN MENGENAI PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT CAMPING DAN OUTBOND DI DESA WISATA TINALAH SAMIGALUH BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI DAN MENGANALISIS KEWENANGAN PENGELOLA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT PENUNJANG KEGIATAN CAMPING DAN OUTBOND DI DESA WISATA TINALAH. MASALAH POKOK DALAM PENELITIAN INI ADALAH BAGAIMANA BENTUK WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA DI DESA WISATA TINALAH DAN BAGAIMANA CARA PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP WANPRESTASI OLEH PENYEWA DALAM PELAKSANAAN SEWA MENYEWA TEMPAT CAMPING DAN OUTBOND DI DESA WISATA TINALAH SAMIGALUH. JENIS PENELITIAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH NORMATIF EMPIRIS. PELAKSANAAN PENELITIAN INI DILAKUKAN PENELITIAN SECARA LANGSUNG DENGAN CARA WAWANCARA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. DATA YANG DIPEROLEH DARI PENELITIAN INI DIANALISIS MENGGUNAKAN METOE KUALITATIF DAN DISAJIKAN SECARA DESKRIPTIF. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA BENTUK-BENTUK WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT CAMPING DAN OUTBOND DI DESA WISATA TINALAH ADALAH MELAKUKAN SESUATU YANG MENURUT PERJANJIAN TIDAK BOLEH DILAKUKANNYA. PENYELESAIAN WANPRESTASI YANG DITEMPUH OLEH PIHAK PENGELOLA DESA WISATA TINALAH TERHADAP WANPRESTASI YANG TERJADI ADALAH DENGAN MEMBERIKAN TEGURAN SECARA LISAN TERHADAP PENYEWA YANG TELAH MELAKUKAN WANPRESTASI.