ARUM DIANA PUTRI (2022) PENGARUH TUMPANGSARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DENGAN JAGUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (712kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Bab I.pdf
Download (12kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (641kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kedelai merupakan salah satu bahan pangan pokok di Indonesia. Kebutuhan kedelai terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Umumnya budidaya kedelai ditanam secara monokultur. Budidaya secara monokultur masih memiliki beberapa kekurangan seperti penggunaan lahan yang kurang efektif, jarak tanam lebar, menurunnya produktivitas lahan dan tanaman mudah terserang hama yang dapat menyebabkan kegagalan panen. Untuk meminimalkan resiko maka budidaya kedelai dilakukan secara tumpangsari dengan jagung. Kerapatan jarak tanam perlu diatur karena dapat mempengaruhi efektivitas penyerapan air, unsur hara dan cahaya matahari secara optimal oleh kedelai dan jagung. Penelitian dilakukan di lahan pertanian di Kapanewon, Gamping, Kabupaten Sleman dimulai pada bulan September 2020 sampai Januari 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi tanaman kedelai dan jagung yang optimum dalam pertumbuhan dan tidak menurunkan hasil kedelai. Penelitian menggunakan metode percobaan rancangan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan lapangan single plot. Perlakuan yang diujikan adalah proporsi populasi tumpangsari kedelai dan jagung terdiri atas 4 proporsi yaitu 2:1, 3:1, 4:1 dan 5:1. Selain itu juga ditanam kedelai monokultur, dan jagung monokultur sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumpangsari kedelai dan jagung proporsi tanam 3:1 menghasilkan kedelai tertinggi sebesar 2,22 ton/ha.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | INTERCROPPING YIELD, CORN, SOYBEAN, SOYBEAN AND CORN GROWTH, SOYBEAN AND CORN INTERCROPPING |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 03:25 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 03:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35208 |