TEACHERS' PERCEPTION OF INTEGRATING REWARD AND PUNISHMENT IN THE CLASSROOM LEARNING

REWARD AND PUNISHMENT MEMILIKI PERAN PENTING DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR. JIKA REWARD DAN PUSNISHMENT DAPAT DITERAPKAN DENGAN TEPAT, MAKA DAPAT MENINGKATKAN KEBERHASILAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN. KAJIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI IMPLEMENTASI DAN ALASAN PENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT YANG DITERAPKAN OLEH GURU DI SMP DI YOGYAKARTA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUALITATIF DENGAN DESAIN PENELITIAN KUALITATIF DESKRIPTIF. UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITI MEWAWANCARAI EMPAT GURU SEBAGAI PARTISIPAN. TEMUAN MENGUNGKAPKAN BAHWA PENGHARGAAN DITERAPKAN SECARA KONTEKSTUAL, VERBAL DAN MATERIAL. SELAIN ITU, HUKUMAN DITERAPKAN DALAM DUA BENTUK, YAITU HUKUMAN VERBAL DAN PENUGASAN. ALASAN PENERAPAN REWARD UNTUK MENGAPRESIASISISWA ADALAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN SEMANGAT DALAM BELAJAR, UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI, UNTUK MENDEKATKAN SISWA DENGAN GURU. SEDANGKAN ALASAN PEMBERIANHUKUMAN ANTARA LAIN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA DAN UNTUK MENGAJARKAN NILAI-NILAI KEPADA SISWA, SERTA UNTUK MENEKANKAN RASA TANGGUNG JAWAB.