The Impact of Motivation toward Students’ English Learning Achievement

SALAH SATU FAKTOR INTERNAL YANG BERKONTRIBUSI SIGNIFIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR ADALAH MOTIVASI. MOTIVASI BELAJAR MERUPAKAN KEKUATAN MENTAL YANG MENDORONG TERJADINYA PROSES BELAJAR. SEBAGIAN BESAR SISWA MASIH MEMANDANG BAHASA INGGRIS SEBAGAI PELAJARAN YANG MENANTANG, YANG MENGAKIBATKAN RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN INI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGUJI TINGKAT MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SISWA DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS DAN MOTIVASI MANA YANG LEBIH BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MEREKA. METODE YANG DIGUNAKAN ADALAH METODE KUANTITATIF DENGAN DESAIN SURVEI. PENELITIAN INI MELIBATKAN 124 MAHASISWA DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI SWASTA DI YOGYAKARTA YANG DIPILIH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RANDOM SAMPLING. KUESIONER YANG TERDIRI DARI 20 ITEM DIBAGIKAN SECARA ONLINE KEPADA RESPONDEN MENGGUNAKAN GOOGLE FORMS. NILAI IPK SISWA JUGA DIGUNAKAN SEBAGAI INSTRUMEN PENELITIAN PRESTASI BELAJAR. HASIL SPSS MENUNJUKKAN BAHWA MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SISWA DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS TINGGI. MOTIVASI INTRINSIK BERPENGARUH 5% TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS (? = 0,000, Y = 3,130 + 0,067X), SEDANGKAN MOTIVASI EKSTRINSIK SEBESAR 7% (? = 0,000, Y = 3,946 + 0,098X). OLEH KARENA ITU, MOTIVASI EKSTRINSIK LEBIH BERDAMPAK PADA PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA DARIPADA MOTIVASI INTRINSIK.