STUDI KASUS PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Perceraian dapat terjadi karena tidak tercapainya tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul pada Mei 2020 – Mei 2021 dan untuk mengetahui tentang solusi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah terjadinya perceraian pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Hukum Normatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Wonosari selama masa pandemi Covid-19 adalah perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Perceraian akibat pandemi Covid-19 sangat sedikit jumlahnya karena pasangan suami istri tersebut telah memiliki permasalahan sejak lama. Solusi yang dilakukan pemerintah yaitu Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) yaitu dengan cara membantu dalam mengatasi masalah perkawinan. Meskipun BP4 telah mengupayakan untuk mengurangi perceraian di Kabupaten Gunungkidul namun tingkat keberhasilan mediasi yang dilakukan BP4 terhitung rendah.