STRENGTHENING MEDIA LITERACY THROUGH EDUCATIONAL RADIO AT MUHAMMADIYAH PIYUNGAN HIGH SCHOOL

LITERASI MEDIA ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MENGETAHUI BERBAGAI BENTUK MEDIA YANG BERBEDA DAN MEMAHAMI TUJUAN PENGGUNAANNYA. TUJUAN PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGANALISIS PENGUATAN LITERASI MEDIA MELALUI RADIO PENDIDIKAN DI SMA MUHAMMADIYAH PIYUNGAN DAN UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN RADIO PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE DESKRIPTIF KUALITATIF. TEKNIK PENGUMPULAN DATA YANG DIGUNAKAN ADALAH OBSERVASI DAN WAWANCARA. ADA TIGA JENIS TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN, YAITU REDUKSI DATA, PENYAJIAN DATA, DAN PENARIKAN KESIMPULAN. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA PEMAHAMAN LITERASI MEDIA SISWA SMA MUHAMMADIYAH PIYUNGAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN RADIO PENDIDIKAN MASIH BELUM OPTIMAL. TIDAK HANYA DARI SEGI TEKNIS YANG BELUM MAKSIMAL TETAPI, MENGANALISIS INFORMASI YANG DIPEROLEH, MENGEVALUASI, MENCIPTAKAN ATAU MEMAHAMI KONTEN YANG DIBUAT, SERTA GURU YANG BELUM MAKSIMAL, KARENA TIDAK ADA GURU YANG AHLI DI BIDANG RADIO. SEHINGGA SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH PIYUNGAN BELAJAR SECARA MANDIRI. KENDALA YANG DIHADAPI MAHASISWA DALAM MEMBUAT KONTEN DAN MEMAHAMI ISI NASKAH DIKARENAKAN KETERBATASAN PENGETAHUAN MAHASISWA. KENDALA SELANJUTNYA ADALAH SMA MUHAMMADIYAH PIYUNGAN BELUM MEMILIKI ASISTEN ATAU GURU KHUSUS YANG MEMAHAMI RADIO PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. SELAIN ITU, SMA MUHAMMADIYAH PIYUNGAN BELUM MEMILIKI ROLE MODEL YANG DAPAT DIJADIKAN CONTOH PEMBELAJARAN, SEHINGGA MEMBUAT SISWA LAMBAT DALAM MEMAHAMI RADIO PENDIDIKAN INI.