DWI WAHYU OKTARIANI EFEKTIVITAS PEMBERIAN ACETAMINOFEN PER REKTAL PADA PENANGANAN NYERI PASCA SIRKUMSISI. S1 thesis, UNSPECIFIED.
a. COVER.pdf
Download (43kB)
b. HALAMAN JUDUL - DAFTRA GAMBAR.pdf
Download (417kB)
c. HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (342kB)
d. ABSTRACT.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
e. BAB I.pdf
Download (244kB)
f. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
g. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
h. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
i. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
j. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
k. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (463kB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Abstract
Latar Belakang. Sirkumsisi merupakan tindakan medis bedah minor yang paling banyak dilakukan di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Acetaminofen, merupakan salah satu obat analgesic antipiretik yang umum digunakan sebagai analgesic pereda nyeri pasca sirkumsisi. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa, dosis acetaminofen yang digunakan untuk analgesik adalah lebih besar dari dosis yang biasa digunakan untuk menurunkan suhu tubuh (antipiretik). Administrasi secara rektal dari acetaminofen menghasilkan dosis yang lebih rendah dengan bioavailability yang lebih besar dibandingkan dengan administrasi oral. Selain itu, alternative pemberian obat selain melalui oral, dirasa perlu untuk pasien yang sulit minum obat dengan berbagai alasan. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan Quasi Eksperimental, untuk mengetahui pengaruh pemberian acetaminophen rektal sebelum sirkumsisi untuk mengurangi nyeri pasca sirkumsisi. Penelitian ini menggunakan 36 sampel pasien sirkumsisi usia 7-10 tahun, yang mengikuti khitan massal yang diadakan oleh RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta, yang dilaksanakan dari bulan September hingga Desember 2015. Pasien sirkumsisi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (diberi acetaminophen rektal) dan kelompok control (tanpa acetaminophen rektal), kemudian dinilai tingkat nyerinya 1 jam pasca sirkumsisi, dengan menggunakan skala FLACC dan dihitung denyut nadinya selama 1 menit. Hasil. Dengan uji hipotesis Mann Whitney pada skor FLACC didapatkan nilai Asymp. Sig adalah 0,006 (p value <0,05), begitu pula nilai denyut nadi dengan uji t tidak berpasangan menunjukkan nilai p adalah 0,002 (p value <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistic pada rata-rata skor FLACC dan denyut nadi antar kedua kelompok. Kesimpulan. Pemberian acetaminophen per rektal sebelum sirkumsisi memiliki pengaruh yang signifikan pada penanganan nyeri pasca sirkumsisi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 02:07 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 02:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35413 |